Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Keisha Maisaroh Ingin Jadi Wako Perempuan Pertama, Camat Berprestasi di Padang

Simak berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Pemerintah Kota Padang melaksanakan upacara bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022) di Lapangan Balai Kota Padang 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Jadi Wako Cilik 2022, Keisha Maisaroh Ingin Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Padang saat Dewasa.

Kemudian berita Profil Heriza Syafani Camat Berprestasi di Padang, Tak Mau Urusan Kecil Buat Warga Menunggu Seharian.

Baca berita selengkapnya :

1. Keisha Maisaroh, siswi SMPN 13 Padang terpilih sebagai wali kota (Wako) cilik 2022.

Penilaian dan pemilihan Wako cilik 2022 ini dilaksanakan di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, beberapa waktu yang lalu.

Dari ratusan peserta Wako cilik, sebanyak 10 anak berhasil lolos seleksi akhir yang dinilai di hadapan wali kota.

Hingga akhirnya dinobatkan dua orang anak menjadi Wako Cilik.

Selain Keisha Maisaroh, Thayyibal Syafiq ikut dipilih menjadi Wako cilik.

Keisha Maisaroh siswi SMPN 13 Padang terpilih sebagai Wali Kota Padang Cilik (Wako Cilik) tahun 2022
Keisha Maisaroh siswi SMPN 13 Padang terpilih sebagai Wali Kota Padang Cilik (Wako Cilik) tahun 2022 (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Mereka merasakan tugas menjadi Wali Kota Padang dalam melayani masyarakat dan urusan pemerintahan.

Mereka juga mendamping Wali Kota Hendri Septa selama satu hari pada peringatan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022)

Keisha Maisaroh mengaku tidak menyangka bisa mengenakan setelan baju wali kota.

"Bangga sekali, rasanya luar biasa," ungkap Keisha Maisaroh.

Keisha Maisaroh mengungkap keinginannya untuk menjadi wali kota Padang perempuan pertama saat dewasa nantinya.

"Kalau sekarang baru jadi wali kota cilik, mudah-mudahan setelah dewasa jadi wali kota sesungguhnya," harapnya. 

Baca juga: Lomba Panjat Pinang di Kota Padang: Ratusan Warga Antusias Menonton, hingga Bikin Jalanan Macet

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Menyaksikan Atraksi Silek Lanyah di Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang

2. Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani berhasil meraih penghargaan sebagai camat terbaik tingkat Kota Padang.

Penghargaan camat terbaik ini diserahkan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Rabu (17/8/2022) usia pengibaran bendera merah putih peringatan HUT ke 77 RI di lapangan Balai Kota Padang.

Heriza Syafani, S.STP, M.PA merupakan pria kelahiran Pariaman.

Heriza Syafani lahir pada 16 Oktober 1982 memiliki pangkat / golongan : Penata TK.I/IIIld.

Alumni STPDN XIV ini mengatakan penghargaan camat terbaik tersebut dipersambahkan kepada tokoh masyarakat, LPM, lurah dan perangkat kecamatan Lubeg.

Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani berhasil meraih penghargaan sebagai camat terbaik tingkat Kota Padang
Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani berhasil meraih penghargaan sebagai camat terbaik tingkat Kota Padang (TribunPadang.com/RimaKurniati)

"Ini buah kerja sama kita untuk menciptakan pelayanan lebih kepada masyarakat dan bagaimana memacu potensi lebih di masing RT, RW maupun pemuda," ungkap Heriza Syafani.

Terpilih menjadi Camat terbaik tingkat Kota Padang Heriza Syafani mengaku bersiap mewakili Kota Padang menuju tingkat Provinsi Sumbar.

Dikatakannya, agar bisa menjadi camat berpestasi berbagai hal inovasi telah dilahirkan selama kepemimpinnannya

"Alhamdulillah kita di Kecamatan Lubuk Begalung memiliki berbagai inovasi di antaranya memperbaiki ruang pelayanan," ungkapnya.

Di kantor Camat Lubeg, kata Heriza juga adanya ruang untuk anak-anak dan ruang ibu menyusui

"Kemudian bagaimana cara meningkatkan ekonomi, kita bentuk koperasi," ungkapnya.

Selanjutnya agar pelayanan masyarakat cepat, camat juga munculkan aplikasi Sialek atau Sistim Administrasi Elektronik.

Biasanya masyarakat yang mengurus surat ketarangan pindah, surat kematian, surat ahli waris lebih satu hari, kini dengan Sialek hanya cukup 20 menit

"Kita tidak mau urusan kecil saja membuat masyarakat menunggu seharian," ungkapnya.

"Dalam hal kesehatan, kita menghadirkan ceting, cegah stunting," ujarnya.

Dikatakannya, program inilah yang akan ditawarkan nantinya untuk lomba tingkat Provinsi Sumbar.(*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved