Festival Pamalayu

Festival Pamalayu 2022, UMKM Expo, Pameran Artefak dan Memasak Masakan Minangkabau Dibuka

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka UMKM Expo, pameran Artefak dan memasak masakan Minangkabau, Kamis (18/8/2022).

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/hafiz Ibnu marsal
Pemotongan pita pembukaan UMKM Expo dalam rangkaian acara Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi, di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Kamis (18/8/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA- Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 akan resmi dibuka Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum pembukaan secara resmi,  Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sudah terlebih dahulu membuka tiga kegiatan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022.

Tiga kegiatan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 yang dibuka tersebut ialah UMKM Expo, pameran Artefak dan memasak masakan Minangkabau.

Baca juga: Siswi SMAN 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya Jadi Paskibra Sumbar, Darma Fitri Ingin Jadi Kowad

Pelaksanaan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 akan dipusatkan di Area Candi Pulau Sawah, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mulai Kamis (18/8/2022) hingga Selasa (22/8/2022) mendatang.

"Pelaksanaan UMKM Expo ini sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, yaitu bangga menggunakan produk dalam negeri. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Sutan Riska.

Ia menjelaskan, UMKM merupakan satu faktor penting penopang perekonomian daerah.

Dengan UMKM Expo ini diharapkan produk-produk asli dari Dharmasraya dapat dikenal oleh masyarakat banyak.

Baca juga: Mengintip Bisnis Keluarga: Kiat Bisnis Depot Air Masak di Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Dharmasraya

Lanjutnya, sama dengan UMKM Expo, masakan khas Minangkabau terkhusus Dharmasraya, nantinya akan dipromosikan ke nasional hingga internasional.

"Untuk pelaksanaan Festival Pamalayu ini, kami berkolaborasi dengan Direktorat Jendral Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI," ujarnya.

Ia menjelaskan, Festival Pamalayu menjadi sarana pembelajaran bagi anak bangsa, dimana banyak sejarah yang bisa diketahui.

"Melalui pameran artefak peninggalan dari Dharmasraya dan Sumbar, para anak bangsa bisa mengetahui sejarah yang ada. Menjadi pedoman dan dapat meningkatkan kualitas diri," tuturnya.

Sementara, Asisten II Pemkab Dharmasraya, Yefrineldi menyampaikan, UMKM Expo kali ini mengusung tema Cintai Produk Dharmasraya, yang diikuti oleh 22 UMKM dari berbagai jenis produk.

Selanjutnya, untuk memasak masakan Minangkabau diikuti oleh seluruh OPD dan sekolah di Kabupaten Dharmasraya.

Lalu, Pameran Artefak peninggalan Dharmasraya dan Sumbar dikelola BPCB Batusangkar dan Museum Adityawarman.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved