HUT Ke 77 RI
Siswi SMAN 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya Jadi Paskibra Sumbar, Darma Fitri Ingin Jadi Kowad
Seorang siswi SMAN 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya Jadi Paskibra Sumbar, bernama Darma Fitri berhasil menjadi Paskibra di Istana Gubernuran Pro
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang siswi SMAN 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya Jadi Paskibra Sumbar, bernama Darma Fitri berhasil menjadi Paskibra di Istana Gubernuran Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (17/8/2022).
Anak petani karet asal Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumbar ini bercita-cita ingin menjadi Korps wanita Angkatan Darat atau Kowad.
Darma Fitri merupakan buah hati pasangkan Afrizal (62) dan Suriati yang tinggal di Nagari Ampek Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Saya berada di Pasukan Garuda 17. Saya memang memiliki hobi bola voli," kata Darma Fitri diwawancarai TribunPadang.com setelah seusai Upacara Bendera 17 Agustus di Istana Gubernuran Sumatera Barat.
Darma Fitri sendiri memiliki cita-cita atau keinginan untuk menjadi Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) setelah berhasil menamatkan pendidikannya nanti.
"Keinginan saya selanjutnya untuk membahagiakan orang tua. Untuk masuk Paskibra ini saya mulai mengikuti seleksi dari bulan Juli 2022. Saya memiliki tinggi 175 cm," kata Darma Fitri.
Sedangkan, orang tuanya bernam Afrizal menyebutkan Darma Fitri merupakan anak bungsunya dari lima bersaudara.
Ia sangat bangga dan bersyukur anaknya menjadi salah satu perwakilan dari Kabupaten Dharmasraya menjadi Paskibra.
Diceritakannya bahwa Darma Fitri yang duduk di bangku kelas XI SMAN 2 Kabupaten Dharmasraya memiliki hobi bola voli.
"Jadi, Darma Fitri ini memiliki hobi bermain bola voli. Kalau tidak ikut Paskibra ini, mungkin dia sudah berangkat untuk mengikuti pertandingan bola voli di Kabupaten Tanah Datar," kata Afrizal.
Kata dia, anaknya sangat berbakat dalam bermain bola voli. Namun, untuk nilai akademik terbilang biasa-biasa saja dengan jurusan IPS, dan anaknya sangat sederhana.
Namun, Darma Fitri lebih memilih untuk mengikuti seleksi dan menjadi Paskibra dikarenakan mengikuti olahraga bola voli bisa belakangan.
"Darma Fitri awalnya mengikuti seleksi dari sekolah, sampai ke Kabupaten untuk dipilih. Selanjutnya barulah tes untuk ke pusat atau Paskibraka Nasional, tapi tidak lulus sehingga sampai ke Provinsi saja," kata Afrizal.
Baca juga: 54 Paskibra di Bukittinggi Ikuti Upacara HUT ke 77 RI, Dipusatkan di Lapangan Wirabraja

Baca juga: Faiha Athahillah Jadi Siswi SMAN 1 Kabupaten Solok Selatan, yang Pertama Ikuti Paskibraka Nasional
Afrizal menyebutkan bahwa anaknya memiliki perawakan badan yang cukup tinggi sehingga berminat untuk menjadi angkatan.
Namun, dirinya menyerahkan semuanya kembali kepada anak bungsunya dikarenakan kemampuan ekonominya sangat sederhana.