Profil Heriza Syafani Camat Berprestasi di Padang, Tak Mau Urusan Kecil Buat Warga Menunggu Seharian

Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani berhasil meraih penghargaan sebagai camat terbaik tingkat Kota Padang.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RimaKurniati
Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani berhasil meraih penghargaan sebagai camat terbaik tingkat Kota Padang 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani berhasil meraih penghargaan sebagai camat terbaik tingkat Kota Padang.

Penghargaan camat terbaik ini diserahkan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Rabu (17/8/2022) usia pengibaran bendera merah putih peringatan HUT ke 77 RI di lapangan Balai Kota Padang.

Heriza Syafani, S.STP, M.PA merupakan pria kelahiran Pariaman.

Heriza Syafani lahir pada 16 Oktober 1982 memiliki pangkat / golongan : Pembina/IVA

Baca juga: Kisah Thayyibal Syafiq Jadi Wali Kota Cilik Padang, Dampingi Hendri Septa Memasuki Lapangan Upacara

Baca juga: Semarak Rakernas Apeksi 2022 Padang Lomba Teh Talua 98 Wali Kota Se-Indonesia, Pecahkan Rekor MURI

Alumni STPDN XIV ini mengatakan penghargaan camat terbaik tersebut dipersembahkan kepada tokoh masyarakat, LPM, lurah dan perangkat kecamatan Lubeg.

"Ini buah kerja sama kita untuk menciptakan pelayanan lebih kepada masyarakat dan bagaimana memacu potensi lebih di masing RT, RW maupun pemuda," ungkap Heriza Syafani.

Terpilih menjadi Camat terbaik tingkat Kota Padang Heriza Syafani mengaku bersiap mewakili Kota Padang menuju tingkat Provinsi Sumbar.

Dikatakannya, agar bisa menjadi camat berpestasi berbagai hal inovasi telah dilahirkan selama kepemimpinnannya

"Alhamdulillah kita di Kecamatan Lubuk Begalung memiliki berbagai inovasi di antaranya memperbaiki ruang pelayanan," ungkapnya.

Di kantor Camat Lubeg, kata Heriza juga adanya ruang untuk anak-anak dan ruang ibu menyusui

"Kemudian bagaimana cara meningkatkan ekonomi, kita bentuk koperasi," ungkapnya.

Selanjutnya agar pelayanan masyarakat cepat, camat juga munculkan aplikasi Sialek atau Sistim Administrasi Elektronik.

Biasanya masyarakat yang mengurus surat ketarangan pindah, surat kematian, surat ahli waris lebih satu hari, kini dengan Sialek hanya cukup 20 menit

"Kita tidak mau urusan kecil saja membuat masyarakat menunggu seharian," ungkapnya.

"Dalam hal kesehatan, kita menghadirkan ceting, cegah stunting," ujarnya.

Dikatakannya, program inilah yang akan ditawarkan nantinya untuk lomba tingkat Provinsi Sumbar. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved