VIDEO VIRAL: Alfamart Sampaikan 5 Poin Pernyataan Soal Video Pencuri Cokelat
Manajemen Alfamart menyampaikan lima poin pernyataan mengenai video viral terkait karyawannya yang meminta maaf kepada seorang ibu yang mencuri cokela
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Novri Eka Putra
TRIBUNPADANG.COM - Manajemen Alfamart menyampaikan lima poin pernyataan mengenai video viral terkait karyawannya yang meminta maaf kepada seorang ibu yang mencuri cokelat.
Video karyawan Alfamart meminta maaf kepada pencuri cokelat, viral di media sosial hingga Alfamart menjadi trending di Twitter.
Karyawan Alfamart diduga terpaksa meminta maaf karena ditekan oleh ibu pencuri cokelat yang menggandeng pengacara.
Manajemen Alfamart lantas menyampaikan lima poin terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Drakor Terbaru 2022 Alchemy of Souls: Perjalanan Jang Uk dan Mu-Deok hingga Sekarang
Baca juga: Kondisi Pantai Gandoriah Sehari Setelah Puncak Tabuik Pariaman 2022, Pagi Sudah Bersih dari Sampah
Diantara poin pernyataan tersebut, Alfamart membenarkan seorang karyawannya ditekan dengan menggunakan UU ITE oleh seorang konsumen yang tidak membayar cokelat.
Kejadian itu terjadi pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, Tanggerang Selatan.
Pihak Alfamart mengatakan, karywannya menyaksikan konsumen yang mengambil barang tanpa membayar.
Dari investigasi karyawan pun ditemukan konsumen itu juga mengambil produk lain selain cokelat.
Pada poin berikutnya, pihak Alfamart juga menyayangkan langkah yang diambil oleh konsumen dengan membawa pengacara sehingga membuat karyawan tertekan.
Pihak Alfamart masih terus melakukan investigasi internal terkait kejadian ini.
Bahkan jika diperlukan, pihaknya bakal mengambil langkah hukum selanjutnya.
Kronologi kejadian
Melansir dari Tribunnews, peristiwa ini bermula dengan beredarnya video detik-detik karyawan Alfamart menemukan seorang konsumen tidak membayar cokelat.
Saat ditegur, wanita itu sudah berada di dalam mobilnya.
"Gak boleh gitu bu" kata seorang karyawan sambil menunjuk sang ibu.