Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Menko Airlangga sebut perekonomian Indonesia mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihannya di tengah tantangan global 5C

Editor: Rizka Desri Yusfita
ist
Menko Airlangga Dukung Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai - Ia menyampaikan itu saat memberi sambutannya pada acara Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air EV di PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). 

TRIBUNPADANG.COM - Di tengah tantangan global 5C atau “The Perfect Storm” yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living, perekonomian Indonesia mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihannya.

Pada Q2-2022, perekonomian Indonesia tetap tangguh dan melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang impresif pada Q2-2022 tersebut salah satunya ditopang oleh sektor industri pengolahan Non-Migas yang mampu tumbuh sebesar 4,33 persen (yoy) dengan kontribusi sebesar 16,01 persen terhadap PDB.

Baca juga: Menko Airlangga & METI Jepang Kerja sama IPEF & RCEP, Dorong Kepentingan Indonesia Selesaikan IJEPA

Secara keseluruhan, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,01 persen (yoy) dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,84 persen.

"Industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang tumbuh cepat dan hingga Q2-2022 industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 7,35 persen dengan share terhadap PDB yaitu 1,36 persen," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ia menyampaikan itu saat memberi sambutannya pada acara Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air EV di PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Menko Airlangga Ajak Kembangkan Sistem Smart City di Ibu Kota Nusantara, Dikunjungi Investor Jepang

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga secara resmi membuka acara peluncuran produksi perdana mobil Wuling Air EV buatan Indonesia.

Menko Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau general assembly pabrik Wuling untuk melihat proses pembuatan mobil-mobil produksi Wuling.

Kemudian melakukan test drive mengendarai mobil Wuling Air EV.

Berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan Electric Vehicle (EV) di dunia diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga tahun 2040.

Baca juga: Menko Airlangga: IMF Berharap Indonesia Berperan Banyak Beri Solusi Penanganan Konflik di Ukraina

Untuk menangkap peluang tersebut sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB)/BEV untuk Transportasi Jalan serta mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBL-BB melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBL-BB.

“Tentu dengan peluncuran ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa menggunakan kendaraan baterai atau electric vehicle yang harganya affordable."

"Dengan adanya mobil EV ini diharapkan dapat menciptakan net zero emission dan dengan semakin banyak kota-kota yang menggunakan EV, tingkat pencemaran lingkungannya semakin menurun,” tutur Menko Airlangga.

Pemerintah memandang optimis bahwa sektor industri akan mampu terus tumbuh.

Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali mengalami ekspansi ke level 51,3 pada Juli 2022 atau meneruskan tren ekspansif 11 bulan berturut-turut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved