Kelas 5 Tema 2
Kelas 5 Tema 2: Daftar Pertanyaan dari Bacaan 'Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya'
Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 94 dan 95 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1.
TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 94 dan 95 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1.
Siswa diminta memahami bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya” lalu buatlah daftar pertanyaannya.
Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.
Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.
Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.
Baca juga: Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 74 75 76 78 Subtema 2 Pembelajaran 4 Tanggung Jawab Ade
Baca juga: Mengapa Warga Menyediakan Dua Macam Tempat Sampah? Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 64-65
Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 94-95:
Dari bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tulislah jawaban dari pertanyaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut. Kemudian, bertanya jawablah dengan teman sebangkumu.
Jawaban:
Apa
Pertanyaan dan jawaban:
– Apa penyebab kabut asap?
Jawaban: Penyebab kabut asap adalah kebakaran hutan.
– Apa saja zat-zat yang terkandung dalam asap kebakaran?
Jawaban: Zat-zat yang terkandung dalam asap kebakaran antara lain seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2)
– Apa penyebab indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat?
Jawaban: Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.
– Apa akibat kabut asap bagi orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita?
Jawaban: Akibat kabut asap bagi orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap bisa mengancam jiwa.
Siapa
Pertanyaan dan jawaban:
– Siapa yang sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran?
Jawaban: Pemerintah
– Siapa yang jiwanya terancam oleh bencana kabut asap?
Jawaban: Kabut asap dapat mengancam jiwa orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita.
– Siapa yang akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap?
Jawaban: Orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap.
– Siapa yang akan mengobati jika mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain?
Jawaban: Dokter
Di mana
Pertanyaan dan jawaban:
– Di mana indeks pencemaran udara sudah sangat tinggi atau tidak sehat?
Jawaban: Di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya.
– Di mana kita haru selalu memakai masker?
Jawaban: Kita harus selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung.
– Di mana terjadinya kebakaran yang menyebabkan kabut asap?
Jawaban: Terjadi di lahan dan hutan
– Di mana tempat berobat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain?
Jawaban: Di dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
Bagaimana
Pertanyaan dan jawaban:
– Bagaimana usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap?
Jawaban: Usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap dengan berusaha mematikan titik-titik kebakaran.
– Bagaimana indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya?
Jawaban: Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat.
– Bagaimana hasil usaha pemerintah dalam mengatasi bencana kabut asap?
Jawaban: Pemerintah sudah berusaha mengatasi bencana, tetapi hasilnya kabut asap masih ada.
– Bagaimana cara melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)?
Jawaban: Cara melakukan PHBS adalah dengan makan makanan bergizi, banyak minum, banyak mengonsumsi buah, jangan dekat-dekat orang merokok, dan istirahat cukup
Mengapa
Pertanyaan dan jawaban:
– Mengapa terjadi bencana kabut asap?
Jawaban: Karena kebakaran lahan dan hutan
- Mengapa indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat?
Jawaban: Karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.
– Mengapa kita harus minum air putih lebih banyak dan lebih sering?
Jawaban: Agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran.
– Mengapa kemampuan kerja paru-paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas?
Jawaban: Karena kabut asap
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.