Rakernas Apeksi 2022 Padang
Ini Makna Filosofis Tugu Apeksi yang Dibangun di Balai Kota Padang, Diresmikan saat Rakernas Apeksi
Tugu Apeksi bakal diresmikan saat Rakernas Apkesi 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (8/8/2022).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tugu Apeksi bakal diresmikan saat Rakernas Apkesi 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (8/8/2022).
Tugu Apeksi ini direncanakan akan diresmikan langsung oleh Ketua Apeksi Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor.
Tugu Apeksi dibangun di kawasan Balai Kota Padang Aia Pacah, tepatnya berada di sebelah kiri kantor Balai Kota.
Hingga Kamis (4/8/2022) sore atau empat hari jelang persemian, Tugu Apeksi hampir rampung.
Baca juga: Pj Wako Pekanbaru Muflihun Pastikan Hadir Dalam Rakernas Apeksi XV di Kota Padang
Baca juga: POPULER PADANG: Jelang Rakernas Apeksi 2022 Jembatan Andalas Dipercantik, Hotel Bintang 3 & 4 Penuh
Diketahui, Tugu Apeksi memiliki tinggi sekitar 6 meter, bercorak warna putih merah dan hitam.
Dominasi warna putih itu terlihat pada ornamen luar Tugu Apeksi.
Ornamen tersebut dihiasi motif seperti ukiran Minangkabau.
Ornamen ini ada sekitar 12 buah dan mengelilingi bangunan inti tugu.
Selain itu, ornamen ini tampak menjulang dari bawah ke atas, layaknya bunga yang tengah tumbuh dan berkembang.
Baca juga: Jelang Rakernas Apeksi 2022: Jembatan Andalas Kota Padang Dipercantik, dan Dihiasi Lampu Warna-warni
Baca juga: Persiapan Rakernas Apeksi 2022, Satpol PP Padang Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban
Sementara, bangunan inti tugu didominasi warna merah, di bagian atas berwarna hitam.
Bangunan inti ini terbagi empat bagian yang menyatu.
Lebih lanjut, di puncak tugu terdapat lambang Apeksi yang berlatar belakang warna putih.
Adapun diluar bangunan tugu terdapat pelataran yang terbuat dari batu dan keramik dengan luas sekitar 12 x 12 meter.

Lalu, apa makna filosofis Tugu Apeksi ?
Ketua pelaksana harian Apeksi 2022 dari Pemko Padang, Edi Hasymi menjelaskan makna filosofis Tugu Apeksi ini.
Ornamen diluar bangunan yang berwarna putih itu diartikan sebagai keberadaan kota.
"Ornamen menjulang tinggi itu melambangkan kota yang ingin maju dan berkembang, sehingga ke atas menjulangnya," kata Edi Hasymi kepada TribunPadang.com, Jumat (5/8/2022).
Ditambahkannya, menjulang itu berarti sebuah kejayaan.
Jadi, kota-kota di Indonesia yang ingin selalu jaya dan bersinergi.
Baca juga: Bima Arya Bakal Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang, Edi Hasymi: Pemersatu Seluruh Kota
Baca juga: Antusias Jelang Rakernas Apeksi 2022 di Padang, Edi Hasymi: Ada Rombongan Pemko Datang Lebih Awal
"Intinya, menjulang tinggi, menggambarkan ingin maju secara bersama-sama," ujar dia.
Kemudian, dominasi warna merah pada bagian inti bangunan dimaksudkan sebagai sebuah keberanian menatap masa depan, agar lebih baik lagi dan lebih makmur rakyatnya.
Lalu, di atas bangunan inti terdapat lambang Apeksi.
"Kita menjunjung kebersamaan melalui Apeksi, dengan semangat yang membara, bersama-sama menuju kota yang maju dan berkembang," pungkas dia. (*)