Terjadi Tawuran Antar Pelajar di Kota Padang, Satpol PP Lakukan Pengamanan dan Bubarkan Kerumunan
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terlibat tawuran di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (28/7/2022)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terlibat tawuran di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (28/7/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat remaja berpakaian seragam sekolah ramai di gerbang SMK 1 Padang Jalan M Yunus Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.
Terlihat petugas kepolisian dari Polsek Kuranji dan petugas Satpol PP Kota Padang melakukan pengamanan.
Petugas pun membubarkan remaja yang berkumpul ini untuk dapat meninggalkan lokasi agar tidak terjadi tawuran.
Baca juga: Viral Video Tawuran Anak Sekolah di Padang Bikin Resah, Ini Tanggapan Hendri Septa
Baca juga: Tendang dan Tuduh Korban Terlibat Tawuran; Kawanan Perampas Hp di Padang, Lalu Dibekuk Tim Klewang
"Iya kita menurunkan petugas satu kompi sebanyak 30 orang untuk membubarkan remaja yang hendak tawuran," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim.
Mursalim menyebutkan bahwa awalnya masuk laporan dari pihak sekolah SMKN 1 Padang dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat adanya tawuran di Jalan M Yunus Kampung Kalawi.
"Informasinya dari siang hari ada rombongan remaja berpakaian bebas datang ke SMKN 1 Padang melakukan penyerangan," kata Mursalim.
Baca juga: Populer Padang: Remaja Terduga Pelaku Tawuran Diamankan, IPKIS Adakan Pasar Pabukoan
Baca juga: 8 Remaja Terduga Pelaku Tawuran Diamankan Polsek Nanggalo, Kapolsek: Lakukan Pembinaan Lebih Dulu
Pihaknya juga mendapatkan informasi adanya seorang murid terluka dan sempat dibubarkan.
"Mereka akan datang lagi katanya setelah pulang sekolah. Makanya kita datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan," katanya.
Kata dia, saat sampai di lokasi kejadian ternyata ada kerumunan murid sehingga dibubarkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kita sifatnya hanya membubarkan secara humanis, mengantisipasi, dan melakukan himbauan," katanya. (*)