Provinsi Sumatera Barat

BMKG Minangkabau: 18 Juli 2022, Kebakaran Hutan Berpotensi Terjadi di Sejumlah Titik di Sumbar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau menilai, sejumlah titik di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat berpotensi terjad

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TribunPekanbaru/Johanes
Tim Analis BMKG Stasiun Pekanbaru temukan lima titik panas atau hospot di dua kabupaten berbeda di Provinsi Riau pada Jumat (30/6/2017). Titik panas atau hotspot bisa berpotensi menimbulkan kebakaran lahan dan hutan. 

Selanjutnya, di Dharmasraya, tepatnya di Kecamatan Pulau Punjung.

Kemudian, di wilayah Sumbar juga terdapat 16 titik panas dengan tingkat kepercayaan medium.

16 titik panas ini tersebar di wilayah Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Dharmasraya.

Lebih lanjut, satu titik panas dengan tingkat kepercayaan rendah juga ada di Kabupaten Agam.

Herlan menjelaskan, dalam pemantauan satelit, tidak secara langsung memantau kebakaran hutan.

Baca juga: Prakiraaan Cuaca BMKG Hari Ini Minggu 17 Juli 2022: Kota Padang pada Siang hingga Malam Cerah

Selain adanya peringatan Dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi titik panas (hotspot) yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat. Prakirawan BMKG Minangkabau, Herlan Widayana menyampaikan, pada hari Minggu (17/7/2022) terdapat 18 titik panas yang tersebar di beberapa daerah.
Selain adanya peringatan Dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi titik panas (hotspot) yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat. Prakirawan BMKG Minangkabau, Herlan Widayana menyampaikan, pada hari Minggu (17/7/2022) terdapat 18 titik panas yang tersebar di beberapa daerah. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)


Satelit, kata dia, hanya mendeteksi panas dan perbedaan panas suatu wilayah dengan wilayah sekitarnya.

Adapun kata dia, tingkat kepercayaan itu merupakan indikasi seberapa besarnya kemungkinan suatu titik panas itu merupakan kejadian kebakaran hutan atau lahan.

"Semakin tinggi tingkat kepercayaan, semakin tinggi pula keyakinan bahwa hotspot tersebut adalah benar-benar merupakan kejadian kebakaran hutan atau lahan," kata Herlan kepada TribunPadang.com, Senin (18/7/2022).
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved