Kabupaten Sijunjung

UMKM Sijunjung Jadi Faktor Pendukung Kemajuan Pariwisata dan Meningkatkan Ekonomi

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sijunjung, menjadi faktor pendukung kemajuan pariwisata

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Potret Objek Wisata Bukit Malaikat di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Selasa (12/7/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Sijunjung, menjadi faktor pendukung kemajuan pariwisata.

Sekretaris Disdagperinkop UKM Sijunjung, Nasrul, menyebut potensi pariwisata juga meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pelaku UMKM di Kabupaten Sijunjung.

"Untuk itu, meningkatkan UMKM tersebut kami melakukan pelatihan-pelatihan, yang berkaitan dengan potensi handicraft yang ada di daerah wisata," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Kunjungi Nagari Kamang Sijunjung, Tim Juri SIDETA 2022: Gotong Royong Warganya Luar Biasa

Baca juga: Bupati Sijunjung Benny Dwifa Audiensi dengan RSCM, Upaya Turunkan Angka Kematian Bayi dan Stunting

Dikatakannya, seperti objek wisata Bukit Malaikat yang lolos lima besar dalam ajang Apresiasi Desa Wisata (SIDETA) 2022 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), banyak potensi yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Hal tersebut tentu bisa menarik wisatawan datang, sehingga UMKM Sijunjung bisa berkembang di objek wisata Bukit Malaikat," tuturnya.

Kata Nasrul, produk UMKM di Nagari Kamang, seperti kerajinan tangan sebagai oleh-oleh dan juga kuliner.

Baca juga: Perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Bupati Sijunjung Benny Dwifa: Pastikan Ternak Sehat

Baca juga: Ribuan Masyarakat Kabupaten Sijunjung Laksanakan Salat Idul Adha 1443 H di Lapangan M Yamin

"Di daerah Kamang ada produk kuliner khas seperti lele asap, dendeng lele, keripik lele dan makanan lainnya yang menjadi ciri khas tersendiri," ucap Nasrul.

Dikatakannya, untuk pemodalan UMKM tersebut Disdagperinkop memiliki dana bergulir untuk itu.

"Melalui dana bergulir tersebut nantinya UMKM bisa kami modali, melalui pengajuan dari pihak nagari kepada Disdagperinkop," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved