Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN di Padang Pariaman, Target Akhir Juli Dapat izin UEA BPOM

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman dalam rangka Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN yang diproduksi oleh Bio Farma, Selasa (12/7/2022).

Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN ini, merupakan rangkaian uji coba vaksin buatan Bio Farma pada para relawan di Sumatera Barat.

Berlangsung sebanyak tiga fase, Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN diadakan di Rumah Sakit Universitas Andalas dan RSUD Padang Pariaman.

“Jadi pada hari ini, kami ingin menyaksikan langsung progress uji klinis tahap akhir vaksin covid-19 BUMN,” Kata Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir kepada TribunPadang.com.

Baca juga: BIN Daerah Sumbar Gelar Vaksin di Sijunjung, Guna Perkuat Kekebalan Kelompok

Vaksin Covid-19 BUMN ini kata Honesti, merupakan jawaban atas tantangan yang diberikan oleh pemerintah pada awal pandemi, untuk memproduksi vaksin dari hulu ke hilir.

Hal ini mengingat di Indonesia hanya Bio Farma yang mampu memproduksi vaksin.

Terlebih dalam untuk memproduksi vaksin butuh waktu lama sekitar 7 hingga 10 tahun.

Namun Bio Farma berhasil melewati proses itu, bahkan saat ini sudah masuk dalam tahap akhir uji klinis.

“Ditargetkan pada akhir Juli nanti vaksin covid-19 BUMN ini akan mendapatkan Emergency Use Authirization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)."

"Sehingga sudah bisa digunakan untuk memenuhi vaksinasi masyarakat,” terangnya.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia telah 95 Persen Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap

Selain EUA dari BPOM, vaksin covid-19 BUMN ini juga sudah diaudit oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta sudah dinyatakan halal.

Saat ini pihak Bio Farma sedang menunggu format sertifikasi halal dari MUI.

Vaksin BUMN dalam produksinya menggunakan platform protein rekombinan sub unit, sehingga berbeda dengan jenis vaksin covid-19 lainnya.

Pada uji klinis tahap 3 ini vaksin BUMN melaksanakan di 4 tempat yaitu, Depok bekerjasama dengan Universitas Indonesia.

Semarang bekerja sama dengan Universitas Diponegoro, Makasar bekerja sama dengan Universitas Hasanudin dan Padang Pariaman bekerjasama dengan Universitas Andalas.

“Kami targetkan pada hari ini uji klinis fase 3 vaksin BUMN ini bisa selesai, sehingga 31 Juli 2022 bisa keluar EUA dari BPOM,” sambungnya.

Sementara untuk persiapan produksinya di Bio Farma sudah siap untuk mendistribusikan sebanyak 250 juta dosis per tahun, yang rencanya difokuskan untuk vaksin booster.

Setelah uji klinis fase tiga selesai, selanjutnya kata Honesti pihaknya akan melanjutkan uji klinis vaksin dewasa dan vaksin untuk anak usia 6-12 tahun.

“Karena vaksin anak usia 6-12 tahun sampai saat ini masih terbilang langka, jadi kami akan coba sediakan,” sebutnya.

Ia berharap semoga uji klinis fase 3 vaksin covid-19 BUMN ini, bisa berjalan lancar dan kualitas vaksinnya bagus serta halal.

“Insyaallah ini akan jadi vaksin halal dan bisa digunakan untuk seluruh masyarakat di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan,” terangnya.

Lebih Lanjut Ketua Tim Peneliti Sentra FK Unand Asrawati menerangkan bahwa sebelum pelasanaan uji klinis fase tiga ini, pihaknya sudah menjalankan uji klinis fase 1 pada bulan April lalu.

"Alhamdulillah kami sudah melakukan uji klinis vaksin fase 2 pada 166 subjek, dimana jumlahnya paling banyak seluruh di Indonesia," katanya.

Setelah uji klinis fase 2 berhasil dan mendapatkan lampu hijau dari BPOM untuk lanjut ke uji klinis fase 3, pihaknya kembali melakukan uji klinis terakhir di RSUD Padang Pariaman pada 1.725 subjek se Sumbar.

Dalam kunjungannya ini Honesti juga ikut melihat proses uji klinis fase 3 di RSUD Padang Pariaman.

Honesti beserta direktur RSUD dan Wakil Bupati Padang Pariaman terlihat memasuki setiap ruang pelaksanaan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 BUMN ini. (*)