POPULER PADANG: Satpol PP Tertibkan Anak Jalanan, Pemko Padang Gelar Sholat Idul Adha 1443 H

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir d TribunPadang.com.

Ada berita tentang Ganggu Pengguna Jalan, Satpol PP Kota Padang Tertibkan Anak Jalanan.

Kemudian berita Pemko Padang Gelar Sholat Idul Adha 1443 H di Lapangan Aie Pacah, Imam Syekh dari Palestina.

Baca berita selengkapnya di sini:

1. Sebanyak 15 orang anak jalanan kembali terjaring oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang pada Sabtu (9/7/2022).

Mereka yang terjaring diduga menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dibeberapa titik lokasi yang ada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Setelah diamankan, para anak jalanan ini diamankan langsung ke Kantor Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Penertiban kali ini juga diikuti oleh Asisten 1 Pemerintahan Kota Padang Edy Hasymi

Mursalim selaku Kasat Pol PP Kota Padang, mengatakan bahwa anak-anak tersebut akan didata dan diberikan pembinaan.

"Mereka diamankan di beberepa lokasi berbeda, yakni sebanyak dua orang di Bundaran Air Tawar, empat orang di Jalan Air Pacah, satu orang di Simpang Kampung Lalang," kata Mursalim.

Selanjutnya, satu orang diamankan di Simpang Ketaping, satu orang di Simpang Lubuk Begalung, empat orang di Simpang Kandang, satu orang di Simpang Presiden, dan satu orang lagi di Simpang Imam Bonjol.

"Mereka kita amankan karena kedapatan sedang beraktivitas di perempatan dan di U-Turn jalan. Mereka telah melanggar Perda 11 tahun 2005," kata Mursalim.

Sementara itu, Edy Hasymi selaku Asisten 1 Pemerintahan Kota Padang, mengatakan pekerjaan yang dilakukan Satpol PP sangat beresiko dan penuh dengan tantangan.

Petugas Satpol PP Kota Padang tertibkan anak jalanan di Kota Padang, Sumbar, Sabtu (9/7/2022) (istimewa)
"Seperti dalam menertibkan anjal dan pak ogah serta sejumlah PKL yang berada di Kota Padang," kata Edy Hasymi.

Edi Hasymi menekankan kepada Satpol PP Kota Padang agar selalu rutin melakukan pengawasan terhadap PKL dan pelanggar perda lainnya.

"Hal itu untuk menciptakan Kota Padang yang tertib, indah, serta tentram. Saya ingatkan kepada pedagang agar berjualan di tempat yang tidak melanggar Perda" katanya.

Sedangkan, teruntuk pekerja seni badut dan pak ogah sangat menggangu pengguna jalan di perempatan lampu merah. 

Baca juga: Erwin Yunaz Jadi Imam Salat Idul Adha 1443 H di Padang Tangah Payobadar Payakumbuh

Baca juga: Tinggal di Rumah tak Layak Huni, Abu Zamar Dikunjungi Anggota DPRD, Baznas, Dinsos Padang Pariaman

Baca juga: Pemko Padang Gelar Sholat Idul Adha 1443 H di Lapangan Aie Pacah, Imam Syekh dari Palestina

2. Imam saat pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H yang digelar oleh Pemerintah Kota Padang langsung dari Palestina, Minggu (10/7/2022).

Sholat Idul Adha 1443 kali ini digelar di lapangan Kantor Pemerintahan Kota Padang, Jalan By Pass, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Syekh Ahmed M.A Abu Armana yang sedang berkunjung ke Kota Padang diminta menjadi Imam dalam sholat Idul Adha 1443 H.

"Kita didatangi oleh Imam kita dari Palestina. Sebenarnya Syekh Ahmed ini sudah beberapa hari berada di Kota Padang," kata Wali Kota Padang Hendri Septa.

Ia mengatakan Syekh Ahmed sedang berniat baik untuk mengunjungi saudaranya di Kota Padang.

"Mungkin niat baik mengunjungi saudaranya. Oleh karena itu kami mengundang. Kami Pemko Kota Padang mengundang agar beliau dapat menjadi imam," kata Hendri Septa.

Kalau dilihat dari catatan, Hendri Septa mengatakan bahwasanya Pemerintah RI dan warga Kota Padang, termasuk Pemprov Sumbar serta daerah lain di Indonesia selalu membantu Palestina.

"Jadi ini adalah sesuatu hal yang lumrah, mereka mungkin melihat antusiasnya Kota Padang yang begitu banyak perhatiannya terhadap Palestina," ujar dia.

Hendri Septa menyebutkan, karena perhatian Kota Padang tersebut membuat adanya imam-imam dari Palestina berkunjung ke Kota Bingkuang.

"Kita selalu dan Insyaallah akan membantu saudara kita dimana saja, apakah itu di Palestina dan negara lainnya di muka bumi ini," tutupnya. (*)