Pekan Nan Tumpah 2021

Pekan Nan Tumpah 2021: Catatan Panitia Acara Sebut Dihadiri Sekitar 7.000 Orang

Selama penyelenggaraan festival budaya Pekan Nan Tumpah 2021 sejak Jumat (1/7/2022) hingga Kamis (7/7/2022), panitia mencatat sekitar 7.000 orang mema

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Suasana di galeri pameran pada Festival Kebudayaan Pekan Nan Tumpah 2021 beberapa hari yang lalu. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama penyelenggaraan festival budaya Pekan Nan Tumpah 2021 sejak Jumat (1/7/2022) hingga Kamis (7/7/2022), panitia mencatat sekitar 7.000 orang memadati Taman Budaya Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kurator Pekan Nan Tumpah 2021 yang juga pendiri Komunitas Seni Nan Tumpah Mahatma Muhammad mengatakan, pada hari terakhir, tak kurang dari 1.500 orang yang menghadiri festival dua tahunan tersebut.

"Orientasi festival untuk membangun ekosistem dengan tata kelola seninya, ternyata dalam satu pekan disambut baik oleh publik, khususnya Kota Padang," ujar Mahatma kepada TribunPadang.com, Kamis (8/7/2022) malam.

Ia menjelaskan, meski Pekan Nan Tumpah diinisiasi oleh komunitasnya, namun penyelenggaraan festival ini dikerjakan secara kolektif.

Nan Tumpah
Suasana di galeri pameran pada Festival Kebudayaan Pekan Nan Tumpah 2021 beberapa hari yang lalu.

Selain kesuksesan acara selama satu pekan, kata dia, peran ratusan seniman pada Pekan Nan Tumpah sangat besar.

Semua panitia, kata dia, berjibaku mempersiapkan kegiatan. Komunitas-komunitas, kantong-kantong budaya itu bersinergi menyukseskan Pekan Nan Tumpah 2021 yang bertemakan 'Pandemi Hahahihi', 'Lain Sakit Lain Diobat' ini.

Ia tak menampik bahwa ada kekurangan dari panitia penyelenggara, utamanya aspek pendanaan.

"Tapi ternyata pendanaan itu tidak membuat kita berhenti, mungkin saja kalau kemudian kita ingin mencoba formulasi ekosistem kesenian di Sumbar, mungkin kita akan menjaring sponsor yang lebih luas lagi," lanjutnya.

Mahatma optimistis kedepannya akan banyak lagi persembahan dari seniman-seniman asal Sumbar, dalam bentuk individu maupun kolektif. Karena, hal itu sudah tercium olehnya sejak dua tahun terakhir.

"Saya pikir jelas, dalam dua tahun terakhir, komunitas-komunitas sudah saling melirik, mau komunitas seni rupa, seni pertunjukan, film, seni media, literasi".

"Hari ini (Pekan Nan Tumpah 2021) kekuatan yang mendasar itu ada di mereka. Ego sektoral-pun sudah berkurang. Semua bekerja sama menyukseskan acara," kata dia.

Adapun kata dia, Pekan Nan Tumpah selanjutnya akan terselenggara pada Tahun 2023 mendatang.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Suasana di galeri pameran pada Festival Kebudayaan Pekan Nan Tumpah 2021 beberapa hari yang lalu.
Suasana di galeri pameran pada Festival Kebudayaan Pekan Nan Tumpah 2021 beberapa hari yang lalu. (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved