Kabupaten Pesisir Selatan
Masuki Pencarian Hari Ke-4: Warga yang Terseret Ombak di Pesisir Selatan, Belum Kunjung Ditemukan
Tim pencarian gabungan belum kunjung menemukan korban yang terseret ombak di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Sela
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim pencarian gabungan belum kunjung menemukan korban yang terseret ombak di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-3 dan petugas gabungan telah melakukan upaya sejak pagi hari hingga berlangsung sore hari.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (2/7/2022), dan dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang pada Minggu (3/7/2022).
Korban diketahui bernama Randi Chandra Irawan (26) yang beralamat di Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu.
Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, pencarian hari ini masih nihil.
"Untuk pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-3 dan hasilnya masih nihil," kata Octavianto.
Pihaknya bersama-sama dengan masyarakat sekitar serta nelayan telah berupaya semaksimal mungkin.
"Penyisiran telah dilaksanakan sepanjang 10-20 Nautical Miles. Namun, hasilnya masih nihil," kata Octavianto.
Oleh karena itu, pihaknya akan kembali melanjutkan operasi pencarian pada Rabu (6/7/2022) pagi hari.
"Untuk hari ini tidak ada kendala yang berarti, semoga besok ada petunjuk dan korban segera ditemukan," katanya.
"Korban sedang menjaring di pinggir pantai pada Sabtu (2/7/2022). Saat itu korban sedang bersama dengan temannya, jadi mereka berjumlah empat orang," kata Octavianto.
Kata dia, sebanyak tiga orang temannya berada di daratan. Sedangkan korban sendiri masih berada di dalam laut pinggir pantai.
"Ketika itu ada ombak tinggi sehingga menarik korban, akibatnya tidak ada ditemukan sampai saat ini," katanya.
Tim Gabungan pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Babinsa Silaut, Polsek Silaut, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat, dan nelayan masyarakat.
Baca juga: Warga Kabupaten Pesisir Selatan Digulung Ombak saat Menjaring Ikan
Kronologi Warga Hilang
Dilansir TribunPadang.com, kronologi hilangnya seorang warga pada saat menjaring ikan di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mendapatkan informasi adanya warga yang terseret ombak pada Minggu (3/7/2022).
Korban diketahui bernama Randi Chandra Irawan (26) yang beralamat di Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Warga Kabupaten Pesisir Selatan Digulung Ombak saat Menjaring Ikan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar 29 Juni 2022, Mentawai dan Pesisir Selatan Potensi Hujan Lebat Pagi dan Siang
Korban terseret ombak pada Sabtu (2/7/2022) pada saat menjaring ikan di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut.
Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, pencarian hari ini kembali dilanjutkan.
Namun, korban belum kunjung ditemukan dan petugas gabungan masih berupaya melakukan pencarian dengan cara menyisiri area lokasi korban terseret ombak.
Baca juga: Populer Sumbar: Gempa Terkini di Pesisir Selatan, Jalan di Padang Pariaman Lumpuh Total
Baca juga: Air Haji Diguncang Gempa, BPBD Pesisir Selatan: Belum Ada Laporan Kerusakan
"Korban sedang menjaring di pinggir pantai pada Sabtu (2/7/2022). Saat itu korban sedang bersama dengan temannya, jadi mereka berjumlah empat orang," kata Octavianto, Selasa (5/7/2022).
Kata dia, sebanyak tiga orang temannya berada di daratan. Sedangkan korban sendiri masih berada di dalam laut pinggir pantai.
"Ketika itu ada ombak tinggi sehingga menarik korban, akibatnya tidak ada ditemukan sampai saat ini," katanya.
Baca juga: Pemuda Hanyut di Batang Surantih Pesisir Selatan saat Berenang Ditemukan Meninggal Dunia
Tim Gabungan pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Babinsa Silaut, Polsek Silaut, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat, dan nelayan. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)