Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Ad Interim Menteri PAN RB, Pengamat: Penggantinya Kader PDIP
Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Kordinator Bidang Polhukam Mahfud MD sebagai Ad Interim Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi B
TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Kordinator Bidang Polhukam Mahfud MD sebagai Ad Interim Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Sebelumnya, berita duka atas meninggalnya Menteri Tjahjo Kumolo pada Jumat (1/7/2002) pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Soal pengisi jabatan definitif MenPan-RB nantinya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid enggan mengganggu pilihan Jokowi.
“Itu hak prerogatif presiden Pak Jokowi, kita jangan ganggu, biarlah beliau menentukan,” kata Hidayat ditemui di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Sosok Tjahjo Kumolo di Mata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar: Santun dan Demokratis
Baca juga: Menteri Tjahjo Kumolo dalam Kenangan Bupati Sutan Riska, Baik Tegas dan Sosok Mengayomi
Terpenting menurut Wakil Ketua MPR RI ini, Presiden Jokowi harus mempertanggung jawabkan siapapun sosok yang nantinya dipilih menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo.
“Beliau juga harus mempertanggung jawabkan pilihan beliau,” jelas dia.
Tjahjo Kumolo Wafat, Siapa Pengganti MenpanRB ?
Pengamat sosial politik Herry Mendrofa memandang bahwa sosok yang bakal menggantikan Tjahjo Kumolo mengisi kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Menpan/RB) ialah kader PDI Perjuangan.
“Tentunya pasti pengganti MenpanRB almarhum Tjahjo Kumolo akan berasal dari kader PDIP ya, itu sudah pasti,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (2/7/2022).
Menurut Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) ini, kursi MenpanRB sebetulnya bisa saja diisi dari luar kader PDIP.
Namun, kata dia, itu peluangnya sangat kecil, tergantung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena jelas Pak Jokowi sudah menekankan bahwa dia menghormati juga keputusan Ibu Mega, apalagi ini adalah kader potensial,” ujarnya.
“Jadi saya kira KemenpanRB ini adalah salah satu juga kementerian potensial, kementerian krusial dan pasti akan diisi oleh PDIP,” lanjutnya.
Herry menambahkan, alasan kader PDIP yang bakal menduduki kursi MenpanRB ialah pertimbangan elektoral, mengingat Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu pada 2024 mendatang.
Sebab, KemenpanRB ini membawahi kebijakan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai dapat mempengaruhi elektoral partai politik, termasuk PDI Perjuangan.