Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Sosok Tjahjo Kumolo di Mata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar: Santun dan Demokratis
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat, Alex Indra Lukman menyampaikan duka cita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Ref
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat, Alex Indra Lukman menyampaikan duka cita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Alex mengaku mengenal baik Tjahjo Kumolo semasa hidupnya serta kerap bertemu semasa Tjahjo Kumolo menjabat sebagai sekjen DPP PDI Perjuangan.
"Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, saya mengenal baik almarhum saat menjabat sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan periode 2010 - 2015," kata Alex Indra Lukman kepada TribunPadang.com, Jumat (1/7/2022).
Alex Indra Lukman menuturkan, Tjahjo Kumolo ialah sosok yang santun. Selain itu, Tjahjo Kumolo dinilai orang yang demokratis.
"Dalam pegambilan keputusan, beliau selalu mengedepankan musyawarah," ujar Alex Indra Lukman.
Dijelaskannya, kesederhanaan Tjahjo Kumolo dapat dicontoh oleh masyarakat.
"Kesederhanaannya, saat jadi Mendagri & Menpan RB, mobil dinasnya adalah Kijang Innova," kata Alex Indra Lukman.
Sementara, bagi kader PDI Perjuangan khususnya di Sumbar, hal yang patut ditiru dari mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini ialah selalu terbuka untuk berdialog dengan para pengurus partai.
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Dilansir TribunPadang.com, Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB) meninggal dunia.
Tjahjo Kumolo yang merupakan politikus PDIP tersebut meninggal dunia pada pukul WIB 11.10 WIB.
Menteri Tjahjo Kumolo meninggal di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
“Tadi jam 11.10 beliau berpulang ke Harbaam-Nya,” ujar Politikus PDIP Junimart Girsang dilansir dari Tribunnews.
Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan berita meninggalnya Menteri Tjahjo Kumolo.
“Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun. Allahumaghfir lahu warhamhu wa'āfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alijannata matswāh. Al-Fātihah. "
