Provinsi Sumbar

Gubernur Mahyeldi Inginkan Petani Senang, Pedagang Untung, dan Konsumen tidak Keluarkan Banyak Biaya

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Raya Kota Padang, termasuk komoditas hasil pertanian jenis cabai, Ra

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Gubernur Sumbar Mahyeldi berdialog dengan pedagang cabai di Pasar Raya Kota Padang, Rabu (29/6/2022). Dialog berlangsung disela pemantauan lapangan, terhadap kebutuhan pokok. Utamannya, guna mencari jalan keluar atas harga sejumlah komoditas yang melonjak akhir-akhir ini. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Raya Kota Padang, termasuk komoditas hasil pertanian jenis cabai, Rabu (29/6/2022).

Mahyeldi mengatakan, penting menurutnya memantau kebutuhan pokok untuk mencari jalan keluar atas harga sejumlah komoditas yang melonjak akhir-akhir ini.

"Makanya ini kita pantau, ini dari mana supply-nya," ujar Mahyeldi usai berkeliling di Pasar Raya.

Untuk komoditas cabai merah khususnya, ia menuturkan bahwa pasokannya sudah mencukupi kebutuhan masyarakat.

Apalagi, kata dia, cabai dari daerah darek (darat), termasuk dari Sungai Penuh Jambi juga beredar di pasaran.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Disdag Padang Tunggu Petunjuk Teknis

Gubernur Sumbar Mahyeldi berdialog dengan pedagang cabai di Pasar Raya Kota Padang, Rabu (29/6/2022). Dialog berlangsung disela pemantauan lapangan, terhadap kebutuhan pokok. Utamannya, guna mencari jalan keluar atas harga sejumlah komoditas yang melonjak akhir-akhir ini.
Gubernur Sumbar Mahyeldi berdialog dengan pedagang cabai di Pasar Raya Kota Padang, Rabu (29/6/2022). Dialog berlangsung disela pemantauan lapangan, terhadap kebutuhan pokok. Utamannya, guna mencari jalan keluar atas harga sejumlah komoditas yang melonjak akhir-akhir ini. (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

"InsyaAllah ini (pasokan cabai dari Sungai Penuh) sudah bisa menormalkan (harga)," tambah dia.

Menyusul adanya pasokan (supply) itu, maka pihaknya akan menekan lagi harga cabai.

"Sehingga membuat petani senang, pedagang dapat untung, dan konsumen tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya," katanya.

Kehadiran Pemprov Sumbar ini, kata dia, dapat mengetahui peta kebutuhan pokok, dari mana sumbernya, maka pemprov melalui dinas terkait akan mendorong supply-nya.

Diketahui dari pedagang di Pasar Raya, Mulki, saat ini harga cabai darek ialah Rp 86 ribu per-kilogram/Kg. Sementara cabai dari Jawa Rp 90 ribu per Kg.

Harga itu sudah menurun beberapa hari terakhir, karena sepekan yang lalu cabai darek menyentuh harga Rp 100 ribu per-Kg.(TribunPadang,com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved