Kabupaten Sijunjung

Budidayakan Lebah Galo-galo di Sijunjung: Pasutri Efil dan Anggar, Bermitra dengan Masyarakat

PASANGAN Suami istri (Pasutri), Yunike Filmar dan Anggar Abu Umar, pembudidaya lebah dan madu galo-galo di Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok,

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/hafiz Ibnu marsal
Pembudidaya madu galo-galo di Sijunjung yang baru-baru ini jadi bahan pemberitaan TribunPadang.com. Anggar Abu Umar, pembudidaya lebah galo-galo di Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Rabu (22/6/2022) 

PASANGAN Suami istri (Pasutri), Yunike Filmar dan Anggar Abu Umar, pembudidaya lebah dan madu galo-galo di Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam membudidayakan lebah galo-galo, mereka menggunakan sistem mitra dengan masyarakat, selain untuk memaksimalkan perolehan madu, Efil dan Anggar memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat.

"Awalnya kami hanya meletakan sarangnya di lahan milik kami saja, tetapi hasil madunya tidak maksimal," ungkap Anggar kepada TribunPadang.com.

Kata Anggar, hal tersebut dikarenakan lebah tersebut, berebut mencari makan dari sari bunga tumbuhan-tumbuhan yang ada.

Baca juga: POPULER - Damkar Terima Laporan Ular dan Sarang Lebah| Pendaftaran PPK Pilkada 2020 Dibuka

Lanjutnya, karena sarangnya tidak bisa terlalu berdekatan, sehingga mereka memiliki ide untuk meletakan sebagian sarang di rumah-rumah masyarakat setempat.

"Tujuan sarang ditumpangkan ke rumah warga, untuk memperluas kawasan madu tersebut untuk mencari makan, sehingga tidak berebut dan menghasilkan lebih banyak madu," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini penangkaran lebah galo-galo milik mereka, diberi nama Melipo Bee dan saat ini memiliki sekitar 170 sarang, yang mana 70 sarang be ara di lahan Melipo Bee dan sekitarnya 50 sarang ditumpangkan di ruamah masyarakat.

Tidak hanya sekadar menumpangkan sarang itu, mereka juga membagi hasil pendapatan dari sarang tersebut kepada masyarakat.

Diketahui, lebah galo-galo merupakan lebah tanpa sengat, sehingga tidak berbahaya jika diletakkan di dekat rumah.(TribunPadang.com/ Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved