Longsor di Pasaman Barat

Ambulans Pengantar Jenazah Terkepung Longsor di Pasaman Barat, Warga Evakuasi dengan Tandu

Ambulans yang terjebak longsor di Pasaman Barat itu hendak mengantarkan jenazah salah seorang warga Talu pada sore hari.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Istimewa/ BPBD Pasbar
Mobil ambulans yang membawa jenazah terkepung longsor di Pasaman Barat. Jenazah dievakuasi dengan tandu, karena tingginya tumpukan material longsor, Selasa (21/6/2022) malam 

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Azhar mengatakan longsor di Pasaman Barat ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hari ke-6 Pencarian Nalayan di Pasaman Barat Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Memperluas Pencarian

Baca juga: Tak Hanya Banjir, Longsor juga Terjadi di Jalan Lintas Provinsi Tapan Pesisir Selatan

Ada dua titik longsor besar yaitu di Polong Anam dan Pasandiangan.

"Ada juga ada beberapa titik lainnya," kata Azhar kepada TribunPadang.com, Rabu (22/6/2022). 

Mobil ambulans yang membawa jenazah terkepung longsor di Pasaman Barat.2
Mobil ambulans yang membawa jenazah terkepung longsor di Pasaman Barat. Jenazah dievakuasi dengan tandu, karena tingginya tumpukan material longsor, Selasa (21/6/2022) malam

Azhar mengatakan, korban jiwa akibat longsor adalah seorang pria berusia 55 tahun warga Talu.

Dia dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan longsor.

Meninggalnya korban, kata dia, baru diketahui Selasa dini hari.

Informasinya, kata dia, pada sore hari itu korban pulang kerja dari arah Kajai dan bermaksud pulang menuju rumahnya di Talu.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba material longsor dari arah bukit menimpa korban.

Selain itu, kata Kalaksa, dua unit mobil juga dilaporkan terkepung di antara material longsor.

Dikatakannya, jarak antar longsor di Polong Anam dan Pasandiangan sekira lima kilometer.

"Informasinya ada dua mobil (terkepung), satu minibus dan satu mobil ambulans yang membawa jenazah," ujar Azhar.

Ia mengatakan, evakuasi longsor masih belum bisa dilakukan malam itu, karena hujan lebat terus mengguyur.

"Akhirnya jenazah dievakuasi terlebih dahulu dengan tandu," kata dia.

Hingga berita ini diterbitkan, arus lalu lintas Kajai - Talu masih terputus.

Sementara mobil ambulans dan satu mobil minibus itu masih belum bisa melewati material longsor.

Sedangkan, pihak terkait yaitu BPBD dan Dinas PUPR Pasaman Barat sudah melanjutkan evakuasi material longsor sejak pagi hari tadi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved