Apa itu Tantrum? Bagaimana Menghadapi Anak Tantrum? Apakah Tantrum pada Anak Dapat Dicegah?

Bagaimana menghadapi anak tantrum? Anak tantrum padahal sudah mau memasuki kelas 4 sekolah dasar.

Editor: Rizka Desri Yusfita
freepik.com
anak tantrum - Bagaimana menghadapi anak tantrum? Anak tantrum padahal sudah mau memasuki kelas 4 sekolah dasar. 

TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana menghadapi anak tantrum?

Anak tantrum padahal sudah mau memasuki kelas 4 sekolah dasar.

Para ibu pasti pernah mengalami anak tantrum dan bingung mengatasinya.

Anak tiba-tiba menunjukan emosi berteriak, mengamuk dan meronta-ronta.

Baca juga: Manfaat Senyum untuk Kesehatan, Redakan Stres hingga Bikin Anda Terlihat Lebih Menarik

Lantas apa itu tantrum? Bagaimana menghadapi anak tantrum?

Dilansir Kompas.com dari Medeline Plus, tantrum adalah hal normal yang biasa terjadi pada anak-anak.

Ini merupakan ledakan emosi akibat mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan.

Tidak mendapatkan dalam hal ini dikarenakan mereka masih belum fasih berkomunikasi atau mengekspresikan keinginannya.

Keterbatasan kosakata kerap kali memicu tantrum terjadi, hingga emosi meledak-ledak.

anak makan sayur
anak makan sayur (tribunnews)

Usia terjadinya tantrum pada anak biasanya dimulai sejak 12-18 bulan.

Tantrun akan semakin menjadi ketika anak memasuki usia 2-3 tahun.

Namun, seiring kemampuan komunikasinya meningkat, tantrum perlahan mulai berkurang hingga usia 4 tahun.

Selebihnya, tantrum sudah begitu jarang ditemui.

Mengutip mayoclinic.org, namun jika anak lelah, lapar, merasa sakit atau harus melakukan transisi, ambang frustrasinya kemungkinan akan lebih rendah - dan kemungkinan besar akan mengamuk.

anak tantrum
anak tantrum (freepik.com)

Apakah tantrum anak dapat dicegah?

Mungkin tidak ada cara yang sangat mudah untuk mencegah amukan, tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mendorong perilaku yang baik bahkan pada anak-anak bungsu.

  • Konsisten

Tetapkan rutinitas harian sehingga anak Anda tahu apa yang diharapkan.

Tetap pada rutinitas sebanyak mungkin, termasuk waktu tidur siang dan waktu tidur.

Kemarahan seorang anak bisa menjadi pendek jika dia tidak memiliki cukup waktu istirahat atau waktu tenang.

  • Rencana ke depan.

Jalankan tugas ketika anak Anda tidak mungkin lapar atau lelah.

Jika Anda akan menunggu dalam antrean, bawalah mainan kecil atau makanan ringan untuk menemani anak Anda.

  • Biarkan anak Anda membuat pilihan yang tepat.

Hindari mengatakan tidak untuk semuanya.

Untuk memberi anak Anda rasa kontrol, biarkan dia membuat pilihan.

"Mau pakai baju merah atau baju biru?"

"Apakah kamu ingin makan stroberi atau pisang?"

"Apakah Anda ingin membaca buku atau membangun menara dengan balok-balok Anda?"

  • Pujilah perilaku yang baik.

Tawarkan perhatian ekstra ketika anak Anda berperilaku baik.

Beri anak Anda pelukan atau beri tahu anak Anda betapa bangganya Anda ketika dia berbagi atau mengikuti arahan.

  • Hindari situasi yang mungkin memicu tantrum.

Jangan berikan mainan anak Anda yang terlalu canggih untuknya.

Jika anak Anda meminta mainan atau camilan saat Anda berbelanja, jauhi area dengan godaan ini.

Jika balita Anda bertingkah di restoran, pilih tempat yang menawarkan layanan cepat.

(Kompas.com) (mayoclinic.org)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved