Kapal Nelayan Terbalik di Pasaman
Kapal Nelayan Terbalik di Pasaman Akibat Dihantam Ombak Besar, Dua Orang Dilaporkan Hilang
Dua orang nelayan dilaporkan jatuh di Muaro Binguang, Nagari Mandiangin, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
nova.grid.id
Ilustrasi. Kapal nelayan terbalik di Pasaman setelah dihantam ombak besar, Rabu (16/6/2022). Dua orang dilaporkan hilang
Akmal mengatakan, peristiwa kapal kandas ini terjadi pada Selasa (14/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.
"Kami telah melakukan pemantauan terkait kandasnya kapal ini. Data Person On Board (POB) jumlahnya ada 16 orang," kata Akmal.

Dari 16 orang ini terdiri dari enam orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 10 orang penumpang.
"Semuanya dalam kondisi selamat. Untuk 10 orang penumpang sudah dipindahkan ke KM Sibon untuk dibawa ke Katiet, Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.
Sedangkan, enam orang ABK tetap bertahan di Pulau Siruamata menunggu pasang, dan kapal untuk melakukan penarikan.
"Kronologisnya, kapal berangkat dari Padang tanggal 14 Juni 2022, dan tiba di Siruamata sehingga lego jangkar," kata Akmal.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)