Kelas 6 Tema 7

Jawaban Kelas 6 SD Tema 7: Tuliskan Informasi-Informasi Penting Mengenai Pak Bagong Kussudiarjo

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban buku tema 7 kelas 6 halaman 63: Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Buku Tema 7 Kelas 6 SD
Simak pembahasan soal dan kunci jawaban buku tema 7 kelas 6 halaman 63: Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo. 

Sasmita menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen

Tjetje Sumantri

Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban.

Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965).

Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 46 Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 6 Halaman 133, Contoh Teks Pidato

Bagong Kussudiarjo

Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.

Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki se- bagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.

Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.

Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.

(Sumber: http://news.liputan6.com/read/80355/begawan-seni-bagong-kussudiardjo-tutup-usia diunduh 20 September 2017)

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved