Kelas 6 Tema 7
Jawaban Kelas 6 SD Tema 7: Tuliskan Informasi-Informasi Penting Mengenai Pak Bagong Kussudiarjo
Simak pembahasan soal dan kunci jawaban buku tema 7 kelas 6 halaman 63: Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo.
TRIBUNPADANG.COM - Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo.
Pertanyaan tersebut akan dibahas pada kunci jawaban buku tema 7 kelas 6 halaman 63.
Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.
Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.
Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.
Baca juga: JAWABAN Tema 7 Kelas 6 SD: Carilah Informasi Mengenai Ciri-Ciri dan Jenis-Jenis Patung
Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 123, Bentuk-Bentuk Kerja Sama dalam Bidang Pendidikan di ASEAN
Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 63:
Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks "Bagong Kussudiarjo". Sekarang, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan "Bagong Kussudiarjo". Gunakan kosakata baku.
Jawaban:
- Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa. Lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928.
- Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1954. Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo.
- Tanggal 5 Maret 1958 mendirikan pusat pelatihan Tari Bagong kussudiarjo.
- Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus VI.
- Meninggal pada tanggal 15 Juni 2004.
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
Jawaban:
- Layang-layang (1954)
- Kebangkitan dan kelahiran Isa almasih (1968)
- Bedaya gendeng
- Yapong
- Wirapertiwi
- Satria tangguh (1968)
- Batik
- Keris
- Reog
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Jawaban:
(Sesuai tokoh tari yang ada di daerah masing-masing peserta didik.)
Jawaban alternatif:
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954.
Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar.
Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari persembahan" yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa.
Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta.
Sasmita Mardawa
Sasmita mardawa atau akrab dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929.
Sasmita digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta.
Sasmita menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen
Tjetje Sumantri
Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban.
Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965).
Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 46 Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 6 Halaman 133, Contoh Teks Pidato
Bagong Kussudiarjo
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.
Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki se- bagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/80355/begawan-seni-bagong-kussudiardjo-tutup-usia diunduh 20 September 2017)
(TribunPadang.com)