POPULER SUMBAR: Kebakaran di Kiliran Jao, Unand Buka Penerimaan Mahasiswa Penyandang Disabilitas

TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita Populer Sumatera Barat yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Kebakaran di Terminal Kiliran Jao, Tenda Darurat Didirikan untuk Korban, 11 KK Terpaksa Mengungsi.

Kemudian berita Unand Buka Penerimaan Mahasiswa Penyandang Disabilitas, WR 1: Dibuktikan Adanya Surat Keterangan.

Simak berita selengkapnya :

1. Sebanyak 11 kepala keluarga dilaporkan terpaksa mengungsi akibat kebakaran di terminal Kiliran Jao, Sijunjung, Sumatera Barat, Senin (6/6/2022) malam.

Kebakaran yang terjadi di Terminal Kiliran Jao, menghanguskan 11 rumah toko (ruko), Senin (6/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Diketahui, terminal tersebut terletak di Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh pihak pemadam kebakaran (damkar) dan masih berlangsung pendinginan untuk memastikan api tidak kembali menyala," ujar Plt Kadiskominfo Sijunjung, David Rinaldo kepada TribunPadang.com.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, tetapi api menghanguskan 11 ruko dan 11 Kepala Keluarga (KK), harus mengungsi.

"Malam ini kami akan mendirikan tenda darurat dari pihak BPBD dan PMI Sijunjung, untuk 11 KK yang terdampak kebakaran tersebut," ungkapnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung melalui Dinas Sosial dan Dinas Pangan akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran, Selasa (7/6/2022) pagi.

"Api diduga berasal dari kompor salah satu ruko tersebut dan untuk taksiran kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, deretan rumah toko (ruko) di Terminal Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), hangus terbakar, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kamang Baru, AKP Syafrudin Arif.

"Iya benar, kebakaran terjadi di Terminal Kiliran Jao," ungkapnya saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia menambahkan, belum mengetahui penyebab kebakaran itu, saat ini pihaknya beserta petugas pemadam kebakaran (damkar) sedang menuju lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, selain damkar Sijunjung, damkar dari Dharmasraya juga ikut terjun untuk memadamkan api. 

Baca juga: Kebakaran di Terminal Kiliran Jao, Tenda Darurat Didirikan untuk Korban, 11 KK Terpaksa Mengungsi

Baca juga: UPDATE: Kebakaran di Terminal Kiliran Jao Sijunjung, Api Hanguskan 11 Ruko, Tidak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Breaking News: Deretan Ruko di Terminal Kiliran Jao Sijunjung Terbakar

2. Universitas Andalas (Unand/ memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat untuk menempuh pendidikan di Unand.

Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof Mansyurdin mengungkapkan penerimaan mahasiswa disabilitas dibuka melalui jalur SIMA Penyandang Disabilitas.

"Unand juga membuka penjaringan bagi calon peserta yang memiliki keterbatasan fisik, kelainan, kerusakan pada fungsi gerak yang diakibatkan oleh kecelakaan atau pembawaan sejak lahir dengan kemampuan akademik baik, " kata Prof Mansyurdin, Senin (6/6/2022).

Menurutnya, bukti surat keterangan disabilitas dari Rumah Sakit Pemerintah atau instansi yang berwenang.

Berikut persyaratannya.

Lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat tiga tahun terakhir yang sudah mempunyai ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL)

Memenuhi persyaratan kesehatan yang dikeluarkan oleh Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah. 

Selanjutnya persyaratan khusus, nilai rapor semseter I s.d. V dan urat keterangan disabilitas dari rumah sakit pemerintah atau instansi berwenang. 

Pendaftaran peserta dilayani secara online melalui website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unand pada laman https://pmb.unand.ac.id.

Tahapan pendaftaran

Mengisi biodata untuk mendapatkan Kode Pembayaran dan PIN.

Setelah Kode Pembayaran diperoleh, peserta membayar uang pendaftaran melalui bank yang ditunjuk.

Setelah pembayaran, peserta login ke laman pendaftaran untuk menginput biodata lengkap dan memilih program studi dengan ketentuan:

Setiap peserta dapat memilih 2 (dua) Program Studi baik pada kelompok Saintek atau Soshum, atau campuran 2 (dua) Program Studi Saintek dan Soshum.

Lulusan IPA dapat memilih kelompok Saintek dan/atau Soshum, sedangkan lulusan IPS/Bahasa hanya dapat memilih kelompok Soshum.

Dokumen yang harus diupload berupa:

Fotokopi Ijazah atau  SKL yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah;

Fotocopy nilai rapor semester I s/d V yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah

Surat keterangan disabilitas dari rumah sakit pemerintah atau instansi berwenang

Daya Tampung

Dilansir TribunPadang.com, Universitas Andalas membuka Seleksi Masuk (SIMA) Unand dengan daya tampung 40 persen dari jumlah penerimaan mahasiswa Tahun 2022

Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof Mansyurdin mengungkapkan tahun ini, Unand menerima sebanyak 7070 mahasiwa melalui tiga jalur penerimaan. 

Jalur pertama SNMPTN dengan kutoa 20 persen atau 1374 mahasiswa, selanjutnya jalur SBMPTN dengan kuota 40 persen atau 2856 mahasiswa. 

"Kemudian SIMA Unand sebanyak 40 persen atau 2849 mahasiswa, " Kata Prof. Mansyurdin, Senin (6/6/2022),

Mansyurdin mengatakan, penerimaan mahasiswa melalui jalur SIMA ini terdiri dari berbagai jenis yakni SIMA Akademik, SIMA Prestasi, SIMA Kerja Sama, SIMA Disabilitas, dan SIMA Internasional.

SIMA Akdemik nantinya akan dilakukan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seperti halnya UTBK SBMPTN. 

Selanjutnya, SIMA prestasi dibuka untuk memberikan kesempatan bagi lulusan SMA sederajat yang mempunyai prestasi dalam bidang bakat, minat dan penalaran minimal juara III pada perlombaan ditingkat nasional maupun internasional.

"Ini dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga penyelenggara,” tambahnya.

Selanjutnya, SIMA prestasi penalaran lainnya dibidang keagamaan seperti Hafidz Alqur’an minimal hafalan 10 juz dibuktikan dengan sertifikat dari sekolah.

Tahun ini, dikatakannya Universitas Andalas juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki bakat dibidang kepemimpinan seperti Ketua OSIS/OSIM atau organisasi intra lainnya yang setara.

“Kelebihan dari jalur ini mahasiswa tidak dibebankan biaya Pengembangan Institusi (PI) dan level UKT disesuaikan dengan penghasilan orang tua, tetapi khusus jalur hafidz 10 juz dan kepemimpinan masih tetap dikenakan biaya PI,” ungkap Prof Mansyurdin. 

Selanjutnya, SIMA Kerja Sama yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat yang berasal dari daerah 3.

Serta juga untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi lulusan SMA sederajat yang memiliki kemampuan akademik baik dengan latar belakang ekonomi tidak mampu. 

“Tahun kemarin ada beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) yang sudah bersedia bekerja sama untuk jalur ini diantaranya Pemda Solok Selatan, Pemda Dharmasraya, dan Pemda Kerinci,” ujarnya.

Dikatakannya jalur ini semua biaya pendidikan mahasiswa akan ditanggung oleh Pemdanya masing-masing, baik UKT maupun PI.

Selanjutnya, SIMA Internasional sebagai perwujudan program internasionalisasi, Unand menyediakan jalur penerimaan mahasiswa baru bagi warga negara asing dalam skema mandiri, kerjasama, dan beasiswa. (*)