Organda Padang: Pembayaran Tarif Angkot Secara Non Tunai Mudahkan Masyarakat, Antisipasi Kecopetan 

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Padang dan Organisasi Angkutan Darat

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Doc.Tribun Padang
Ilustrasi angkot Padang 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Padang dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) hadirkan pembayaran tarif angkot secara non tunai melalui QRIS BRI. 

Ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) Padang Mastilizal Aye mengatakan penggunaan Aplikasi QRIS BRI sebagai pembayaran tarif angkot secara non tunai masih proses sosialisasi. 

Baca juga: Kondisi Angkot Padang Jurusan Kampus Unand dan Pikap Gran Max Setelah Tabrakan di Jalan By Pass

Baca juga: Cerita Anasril, Sopir Angkot Siteba-Pasar Raya Padang, Antre 3 hingga 4 Jam Demi Dapatkan Solar SPBU

Diakuinya, pembayaran tarif angkot secara non tunai memang tidak mudah, pelaku angkot dan masyarakat belum cerdas menggunakan pembayaran secara non tunai ini. 

"Meskipun begitu kita mulai untuk mencerdaskan, karena dengan non tunai akan memudahkan pelaku angkot atau sopir angkot begitu juga penumpang, " kata Mastilizal Aye, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Update Angkot Jurusan Koto Baru Bukittinggi Nyaris Terbakar, Dinas Kebakaran: Api dari Bawah Kursi

Baca juga: Kronologi Kebakaran Angkot Jurusan Koto Baru-Bukittingi di Lapangan Kantin, Sopir Melompat Keluar

Aye mengatakan dengan pembayaran non tunai ini, penumpang tidak perlu bawa uang dan dapat mengantisipaso terjadi kecopetan. 

"Kalau bawa uang rawan dengan copet, kadang sopir angkotnya juga susah menyediakan uang kembaliannya. Jadi ini untuk mempermudah masyarakat saja," terangnya.

Ketua Komisi IV DPRD Padang ini mengatakan, meskipun sudah dilaunching pembayaran tarif angkot secara non tunai, bukan berarti pembayaran angkot secara tunai tidak boleh, tetap bisa. 

Baca juga: Kerabat Ungkap Kondisi Sopir Angkot Setelah Bertabrakan dengan Pikap di Jalan By Pass Katapiang

Baca juga: Kondisi Angkot Padang Jurusan Kampus Unand dan Pikap Gran Max Setelah Tabrakan di Jalan By Pass

Mastilizal Aye menambahkan edukasi ke sopir angkot dilakukan dengan bertahap hingga masyarakat dan sopir angkot terbiasa dengan pembayaran non tunai ini. 

Menurutnya, ketika penumpang bayar dengan QRIS BRI ini, uang itu akan langsung masuk ke rekening sopir atau pengusaha angkot yang didaftarkan pada aplikasi QRIS ini

"Rekening mananya itu sopir atau pengusahanya yang menentukan, ini sangat mudah sopir angkot dan pengusaha angkot, " ungkapannya. (*) 
 


 
 
 
 
 
 

 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved