Ibadah Haji 2022

Gantikan Posisi Almarhum Sang Papa, Mayang Sari Jadi Calon Jamaah Haji Termuda Asal Padang

Mayang Sari menjadi jemaah asal Kota Padang termuda yang berangkat haji ke tanah suci pada tahun 2022 ini.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RimaKurniati
Mayang Sari menjadi jamaah haji termuda asal Padang dengan usia 26 tahun, ditemui Jumat (3/6/2022) di Masjid Nurul Iman Padang 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Mayang Sari menjadi jemaah asal Kota Padang termuda yang berangkat haji ke tanah suci pada tahun 2022 ini.

Ia mengaku bersyukur bisa menunaikan ibadah haji pada usia yang terbilang muda dibandingkan usia jemaah lainnya, 26 tahun.

"Bersyukur  bisa berangkat tahun ini, karena dua tahun lalukan ditunda karena Covid-19. Banyak juga teman-teman satu manasik haji tidak bisa pergi," katanya kepada TribunPadang.com di sela-sela pelepasan jamaah haji kloter pertama asal Padang, Jumat (3/6/2022) di Masjid Nurul Iman, Kota Padang.

Baca juga: Daftar Sejak 2011, Hermansah Akhirnya Berangkat Kloter Pertama Embarkasi Haji Padang Bersama Istri

Baca juga: Mendaftar Haji saat Masih 48 Tahun Juniaini Baru Bisa Berangkat ke Makkah Umur 61 Tahun

Perempuan yang sehari-hari bekerja di Puskesmas Anak Air Padang ini mengaku bisa pergi haji di usia muda karena menggantikan posisi sang papa yang sudah meninggal dunia.

"Sebenarnya saya mengantikan almarhum papa," kata Mayang Sari.

Ia mengatakan, almarhum papa Mayang Sari mendaftar sebagai peserta ibadah haji pada tahun 2010.

Sayangnya, sang papa meninggal pada tahun 2019 yang lalu.

"Saya mengantikan papa," ungkapnya.

Jelang keberangkatan haji, Mayang mengaku sudah melakukan berbagai persiapan seperti ikut manasik haji.

"Saya mempelajari tata cara ibadah haji, menjaga kesehatan, menjaga stamina dan olahraga," ungkapnya.

Ia berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar.

"Ibadah berjalan lancar dan bisa lebih dekat dengan Allah," ungkapnya.

Mayang Sari juga berharap almarhum papanya diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. 

Belasan Tahun Menanti

Beda lagi dengan yang dialami Juniaini Binti Badarudin (61).

Jemaah haji asal Padang ini mengaku bersyukur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah.

Setelah tertunda 2 tahun akibat Covid-19, tahun ini Juniaini bisa beribadah langsung di tanah suci. 

"Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat haji. Selama dua tahun kita menunggu kepastian karena Covid-19, sangat bersyukur tahun ini berangkat," ungkapnya, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Embarkasi Padang Berangkatkan 8 Kloter Calon Jemaah Haji, Gabungan CJH Asal Sumbar dan Bengkulu

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Cek Kesiapan Keberangkatan Ibadah Haji di Embarkasi Padang, Periksa Toilet Asrama

Junaini mengaku dirinya menunggu belasan tahun agar bisa segera ke Baitullah. 

Berbagai persiapan pun sudah dilakukannya.

"Sebelas tahun menunggu, persiapan yang dilakukan, persiapan fisik dengan olahraga dan makanan bergizi," ungkapnya.

Junaini mengaku sudah mendaftar haji sejak usianya 48 tahun.

Sejak itu juga Ia mulai mempelajari pelaksanaan ibadah haji, dan jelang berangkat juga sering melakukan manasik haji.

Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi melepas 387 CJH di Masjid Nurul Iman Padang
Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi melepas 387 CJH asal Padang, Jumat (3/6/2022) di Masjid Nurul Iman Padang

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini mengaku menyisihkan uang setiap tahun agar bisa menunaikan ibadah ke tanah suci.

Junaini mengatakan, meskipun biaya haji mengalami kenaikan jemaah yang berangkat tahun ini tidak ikut diberatkan.

"Alhamdulillah, kita tidak ada penambahan biaya haji," ungkapnya.

Pantauan TribunPadang.com Junaini dilepas dengan pelukan oleh anak dan sanak keluarganya di Masjid Nurul Iman. 

Dilepas Resmi Pemko Padang

Jamaah haji asal Kota Padang yang masuk ke dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Padang dilepas secara resmi menuju Asrama Haji Tabing Padang, Jumat (3/6/2022).

Pelepasan jamaah haji ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang yang diwakilkan Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi di Mesjid Nurul Iman Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com, pelepasan jamaah haji berlangsung khidmat dengan penyampaian sambutan dan diakhiri berdoa bersama.

Baca juga: Embarkasi Padang Berangkatkan 8 Kloter Calon Jemaah Haji, Gabungan CJH Asal Sumbar dan Bengkulu

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Cek Kesiapan Keberangkatan Ibadah Haji di Embarkasi Padang, Periksa Toilet Asrama

Pelepasan jamaah penuh tangisan haru antar jamaah haji dengan keluarga yang mengantarkan mereka

Sebanyak 387 jamaah haji Asal Kota Padang akan berangkat haji pada kloter pertama yang berangkat besok, Sabtu (4/6/2022) dari Asrama Haji Padang.

Edi Hasymi mengatakan Pemko Padang sangat mendukung dan mendorong jamaah haji asal Padang bisa berangkat haji setelah tertunda karena pandemi Covid-19.

Atas nama Pemko Padang, Edi Hasymi menitip doa kepada jamaah agar mendoakan pembangunan Kota Padang berjalan dengan baik.

"Atas nama Pemko Padang mohon didoakan mudahan-mudahan kota Padang dengan pemimpin Wali Kota Hendri Septa dan jajarannya kedepan dapat dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.

Lanjutnya, kerangkatan jamaah haji asal Padang diharapkan dapat meningkatkan keiimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Kita berharap keberangkatan jemah haji selama perjalanan dan kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," ungkapnya. 

Mulai hari ini Jumat (3/6/2022), calon jemaah haji (CJH) asal Sumatera Barat akan mulai masuk asrama haji.

Sesuai jadwal, kloter pertama asal Sumbar akan bertolak ke tanah suci, besok, Sabtu (4/6/2022) siang. 

CJH asal Embarkasi Padang ini akan berangkat langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). 

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Cek Kesiapan Keberangkatan Ibadah Haji di Embarkasi Padang, Periksa Toilet Asrama

Baca juga: Wako Pariaman Genius Umar Lepas 54 Orang Calon Jamaah Haji Kota Pariaman 

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Joben, Rabu (1/6/2022) lalu, ada delapan kloter asal embarkasi Padang yang berangkat ke Arab Saudi dengan jadwal yang berbeda.

Delapan kloter dari Embarkasi Padang ini terdiri dari dua provinsi, yaitu Sumbar dan Bengkulu.

Kloter I dijadwalkan masuk asrama Embarkasi Padang pada hari Jumat (3/6/2022) dan berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada hari Sabtu (4/6/2022) siang.

"Kloter I sampai V diisi oleh jemaah asal Sumbar, VI dan VII diisi oleh jemaah asal Bengkulu," kata Joben.

Namun, kloter VII, masih kurang 51 tempat duduk sehingga diisi oleh jemaah asal Sumbar.

Artinya, khusus kloter VII ini CJH asal Sumbar akan satu pesawat dengan sebagaian CJH asal Bengkulu. 

"Kloter VI dan VII dari Bengkulu cuma transit saja di Embarkasi Padang dan tukar pesawat," katanya.

Baca juga: Kloter I Jemaah Haji Asal Sumatera Barat Mulai Masuk Asrama 3 Juni 2022

Sementara untuk kloter VIII, jemaah asal Sumbar hanya 130 orang.

Nanti di pesawat CJH kloter VIII Sumbar akan bergabung dengan 150 orang jemaah dari Embarkasi Ujung Pandang.

"Jadi kloter IXX Ujung Pandang itu sebelum ke Madinah singgah dulu di BIM untuk menjemput jemaah kloter VIII asal Sumbar," imbuh Joben.

Diungkapkannya, kloter terakhir itu dijadwalkan terbang pada 2 Juli 2022.

Sementara kloter I hingga VII jadwal keberangkatannya berjarak satu hari, sejak keberangkatan kloter I pada 4/6/2022.

Diberitakan sebelumnya, Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan sebanyak 2.840 calon jemaah haji mulai 4 Juni mendatang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved