Rakernas Apeksi 2022 di Padang

Rakernas Apeksi 2022 di Padang, Asisten 1 Pemko Padang: Multi Efek Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi mengatakan Rakernas Apeksi 2022 di Padang kali ini mengangkat tema sinergi pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Padang, Edi Hasymi saat diwawancarai para wartawan, Kamis (4/2/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi mengatakan Rakernas Apeksi 2022 di Padang kali ini mengangkat tema sinergi pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19

Pada Rakernas ini, pemerintah seluruh Indonesia akan menyampaikan usulan kebijakan setiap kota kemudian diramu untuk disampaikan ke Presiden Jokowi.

"Rapat kerja atau Rakernas ini intinya membuat kesepatan bersama atas kebutuhan masing-masing kota menjadi isu bersama-sama," kata Edi Hasymi, Rabu (2/6/2022).

Bagi Kota Padang sendiri, kata Edi Hasymji, Rakernas Apeksi ke-XV ini momen penting pasca pandemi covid-19 sebagai pemulihan ekonomi.

Rakernas Apeksi event nasional pertama setelah dua tahun pandemi, diharapkan banyak uang bertebaran disini.

"Kita berharap peserta Rakerna Apeksi banyak menghabiskan uang disini," ungkapnya.

Lanjutnya, rakernas akan diikuti 98 kota dan diperkirkan minimal satu kota akan membawa paling sedikit 30 orang dalam rombongan. 

Artinya paling kurang ada 3.000 orang, mereka akan menginap minimal tiga hari belum lagi makan dan berbelanja.

"Kalau saja satu orang menghabiskan Rp 500 ribu sehari untuk menginap, makan dan transportasi, bayangkan 3000 orang," ungkapnya

Edi Hasymi menyebut, pelaksanaan Rakernas Apeksi akan membawa multi efek untuk masyarakat Kota Padang.

Hotel yang selama ini kosong akan terisi dan pemerintah kota akan mendapatkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), begitu juga restoran, orang yang datang akan makan disini

Kemudian UMKM juga akan terbantu dengan adanya expo. Expo ini tidak hanya untuk pemerintahan namun juga disediakan boot untuk UMKM.

"Aspek ekonominya tidak hanya untuk pemerintah namun untuk masyarakat. Selama lima hari kesini, maka akan banyak uang bertebaran di Padang. Jika mereka nyaman, maka bisa saja lebih lama dari jadwal yang ada," ungkapnya. 

Penanaman Pohon

Dilansir TribunPadang.com, satu kegiatan yang bakal digelar saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-15 di Kota Padang pada 7-10 Agustus 2022 adalah penanaman pohon.

Kegiatan penananam pohon yang akan dilakukan oleh peserta Rakernas Apeksi nantinya bukanlah penanaman pohon seperti biasanya, namun penanaman pohon durian.

"Biasanya setelah pohon ditanam, kita tidak tahu bagaimana nasib pohon yang ditanam itu. Apakah mati atau masih hidup. Pohon yang ditanam satu jenis saja, pohon durian," kata Asisten 1 Setda Padang, Edi Hasymi, Rabu (2/6/2022). 

Edi Hasymi mengatakan untuk penanaman pohon durian ini, Pemko Padang telah menyediakan lokasinya di kawasan Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. 

"Penanaman pohon durian di Sungai Lareh Lubuk Minturun. Nantinya akan ditanam pohon durian sehingga bisa tumbuh dan empat tahun atau lima tahun berbuah, sehingga nanti diharapkan akan jadi kebun Apeksi," ungkapnya.

Edi Hasymi mengatakan, masing-masing wali kota akan menanam 1 batang durian totalnya ada sekitar 100 batang durian yang ditanam. 

"Nanti kita beri merek atau nama masing-masing kota. Sehingga mereka tau lokasi pohon duriannya,” jelas Edi Hasymi.

Adanya kebun Apek ini akan punya dampak jangka panjang, setelah beberapa tahun ke depan, mereka akan diundang kembali ke Padang untuk memanen durian yang ditanamnya. 

"Kota Padang kembali ramai dikunjungi oleh para wali kota se-Indonesia. Mereka pasti membawa rombongan. Sehingga dampaknya perekonomian Kota Padang kembali berdenyut. Ini menarik dan tidak pernah dilakukan selama pelaksanaan Rakernas Apeksi," jelas Edi Hasymi.

Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi saat desiminasi informasi tentang persiapan tuan rumah Apeksi Rakernas ke-XV, Rabu (2/6/2022) di Balai Kota Padang
Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi saat desiminasi informasi tentang persiapan tuan rumah Apeksi Rakernas ke-XV, Rabu (2/6/2022) di Balai Kota Padang (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Hadirkan Lomba

Sebelumnya, berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, Pemko Padang akan hadirkan lomba merandang dan teh talua pada ivent nasiona Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 

Rakernas Apeksi ini akan digelar pada digelar di Padang pada 7-10 Agustus 2022. 

Sebanyak 98 wali kota se-Indonesia bakal hadir di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini.

Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi mengatakan, persiapan jelang Rakernas Apeksi terus dilakukan Pemko Padang, jika dipresentasikan persiapannya sudah lebih 50 persen.

Menurutnya, pada Rakernas Apeksi nantinya akan diawali dengan penyambutan tamu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Pada 8 Agustus 2022 akan dilakukan pembukaan Rakernas Apeksi yang direncakan dibuka oleh Presiden Jokowi, Pak Wali sedang mengusahankannya," kata Edi Hasymi, saat diseminasi informasi tentang persiapan Padang sebagai tuan rumah Apek, Rabu (2/6/2022) di Balai Kota Padang.

Selanjutnya akan dilakukan peninjauan Expo, yang menampilkan produk dari 98 kota Seluruh Indonesia yang ditempatkan di RTH Imam Bonjol.

Kemudian para wali kota akan dibawa city tour dengan mengunjungi objek wisata di Padang, Masjid di Padang dan Sentaral Rendang.

Edi Hasymi menambahkan, khusus ibu-ibu wali kota atau PPK akan dikenalkan kerajinan dan pakaian khas Minangkabau, bekerja sama dengan Dekranasda Padang.

"Nantinya juga akan dibangun tugu Apeksi, nanti akan ada lambang kota seluruh Indonesia. Tidak hanya menjadi tugu, namun menjadi landscape taman balai kota Padang," ungkapnya.

Edi Hasymi mengatakan, lomba merandang ini pertama kali pada Rakernas Apeksi yang peserta wali kota bersama ibu PKK.

"Lomba memasak rendang dan teh talua untuk alat dan bahan memasak akan disiapkan oleh panitia," ungkapnya.

Selanjutnya, Pada 13 Agustus 2022 malam akan digelar pawai budaya dengan peserta dibatasi hanya 30 peserta saja masing-masing daerah di sepanjang Pantai Padang. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved