Pohon Tumbang di Padang
Akibat Hujan Badai Melanda Kota Padang, Dua Unit Rumah di Kawasan Padang Selatan Ditimpa Pohon
Dua unit rumah ditimpa pohon tumbang di Rt 02/Rw 01, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua unit rumah ditimpa pohon tumbang di Rt 02/Rw 01, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (28/5/2022).
Hujan mengguyur kawasan Kota Padang sejak malam hari pada Jumat (27/5/2022) dan berlangsung hingga pagi hari.
Baca juga: Populer Padang: 3 Orang Diamankan Terkait Kepemilikan Narkoba, Satpol PP Ancam Tipiring-kan PKL
Baca juga: 10 Pohon Tumbang di Kota Padang Akibat Hujan Disertai Angin Kencang, Ada 3 Titik Belum Ditangani
Pantauan TribunpPadang.com terlihat dua unit rumah yang saling berdekatan tertimpa pohon tumbang sehingga merusak bagian atapnya.
Bagian kayu ini bahkan menembus atap dan loteng rumah sehingga bagian ruangan di dalam rumah dimasuki air hujan.
Ujang yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa pohon ini tumbang sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Mendarat di Padang Silvio Escobar Langsung Ikuti Sesi Latihan Tim Semen Padang FC
Baca juga: Tim Mabes Polri: PT Semen Padang Layak Dapatkan, Sertifikasi Gold SMP Obvitnas
Baca juga: 5 Wajah Lama akan Perkuat Semen Padang FC di Liga 2 Tahun 2022, 6 Pemain Muda untuk Jangka Panjang
"Awalnya badai pada malam hari, itu kondisinya masih aman. Lalu terjadi lagi badai yang kedua pada pagi hari," kata Ujang.
Pada badai yang kedua itulah pohon ini tumbang dan menimpa bagian atap rumah warga.
Baca juga: Masuk Skema Tim Pelatih, Lima Wajah Lama Diperpanjang Semen Padang FC untuk Liga 2 Tahun 2022
Baca juga: Gabung Semen Padang FC Silvio Escobar Benitez Resmi Jadi Rekrutan ke-12 Kabau Sirah
"Saya kira batu yang jatuh dari atas, ternyata kayu. Karena ada banyak batu besar di atas bukit ini," katanya.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan hanya membuat kerusakan pada rumah sehingga pemiliknya mengungsi ke rumah sanak saudaranya. (*)