Banjir di Pasaman
27 KK di Pasaman Mengungsi ke SDN 13 Pandam, Banjir Genangi Rumah Warga Menjelang Maghrib
Dikatakan Alim, dampak banjir yang menggenangi pemukiman warga, sebanyak 27 KK mesti mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN- Sebanyak 27 KK di Kampuang Jambak Jorong Pandam Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat terpaksa mengungsi.
Mereka harus menyingkir akibat banjir merendam pemukiman puluhan KK setelah curah hujan yang cukup tinggi turun, Jumat (27/5/2022) malam.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar menyampaikan, banjir menggenangi pemukiman warga sekira pukul 18.30 WIB saat memasuki waktu magrib.
Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Rendam Pemukiman Warga Nagari Limo Koto Pasaman, 27 KK Terpaksa Mengungsi
Baca juga: Rutin Terdampak Banjir Rob, Warga Berharap Ada Pengerukan Sampah dan Pembaharuan Pintu Muara
Baca juga: Buaya yang Diduga Serang Manusia di Air Bangis Pasaman Barat Ditangkap, Diserahkan ke BKSDA Sumbar
Genangan air kemudian mulai surut selama satu jam.
Dikatakan Alim, dampak banjir yang menggenangi pemukiman warga, sebanyak 27 KK mesti mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"27 KK saat ini mengungsi ke SDN 13 Pandam," ujar Alim Bazar kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022) dini hari.
Adapun kata dia, berdasarkan keterangan salah seorang warga yaitu Faisal (47), ketinggian aiar mencapai dada orang dewasa.
"Selain itu menurut keterangan Faisal, seumur-umurnya baru kali ini terjadi banjir setinggi dada orang dewasa.
Dikatakan Kalaksa, genangan air terjadi akibat curah hujan cukup tinggi sejak pukul 18.00 WIB (Jumat, 27/5/2022) hingga malam hari.
Alim mengatakan, personel dari BPBD Pasaman telah melakukan evakuasi warga.
Selain itu pihaknya juga menyalurkan tikar dan selimut di pengungsian.(*)