Buya Syafii Maarif Wafat
Karya Buku Buya Syafii Maarif, Membumikan Islam, Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita
Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif meninggal dunia. Semasa hidup, Buya Syafii Maarif rajin menulis, di samping menjadi pembicara dalam sejumlah sem
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
27. Al-Quran dan realitas umat
28. Peran Muhammadiyah dalam perkembangan global: refleksi satu abad kiprah Muhammadiyah dalam pembentukan Indonesia modern
29. Menerobos kemelut: refleksi cendekiawan muslim
30. Masa depan bangsa dalam taruhan
Duka Pemprov Sumbar Atas Berpulangnya Buya Ahmad Syafii Maarif, Mahyeldi: Beliau adalah Putra Kebanggaan Minangkabau
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berduka atas meninggalnya Buya Ahmad Syafii Maarif.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan ucapan duka atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Saya ucapkan duka yang mendalam atas wafatnya Buya Ahmad Syafii Maarif pada hari ini Jumat 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta," kata Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Jumat pagi.
Sosok Buya Ahmad Syafii Maarif bagi Mahyeldi adalah putra kebanggaan Minangkabau yang tak kenal lelah memberikan pikiran terbaiknya untuk bangsa Indonesia.
"Pikiran-pikiran beliau sangat luar biasa dan menginspirasi kita semua dan insyaa Allah beliau husnul khotimah."
"Selamat jalan Buya, doa kami yang terbaik untuk Buya," ujarnya.
Dilansir dari youtube Kompas TV, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Maarif sempat masuk rumah sakit.
Buya Ahmad Syafii Maarif kembali harus di rawat ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman setelah mengalami sesak napas.
Buya segera mendapat penanganan dokter spesialis jantung karena diduga keluhannya tersebut masih berkaitan dengan serang jantung ringan yang pernah dialami Buya pada bulan Maret 2022 lalu.
(*)