Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Kebakaran di Kampung Jao 8 Rumah Rusak, 32 Sapi Positif PMK Perlu Penanganan Serius
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Kebakaran di Kampung Jao Padang
Sehingga, lalu lintas hewan ternak yang masuk dan keluar di Kota Padang masih diperbolehkan, namun dengan pengawasan yang ketat.
Pihaknya tetap mewaspadai hewan ternak yang masuk dari daerah-daerah dengan kasus PMK yang banyak, sebut saja Sijunjung, Padang Pariaman, Solok, serta Agam.
Update PMK di Sumbar
Dilansir TribunPadang.com, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat, hingga hari Selasa (24/5/2022) pukul 00.00 WIB, sebanyak 810 ekor hewan ternak di Sumbar positif terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
"810 itu merupakan hasil positif dari lab," kata kepala bidang (Kabid) kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Sumbar, M Kamil, Selasa (24/5/2022).
Ia menuturkan, di antara total hewan ternak yang terinfeksi PMK tersebut, yang terbanyak ialah sapi.
Sejak kemunculan kasus pertama, hingga data terkini, sudah 754 sapi yang terinfeksi PMK di Sumbar.
Kemudian, sebanyak 55 ekor kerbau dari Sumbar juga dilaporkan terpapar PMK.
Sedangkan, PMK juga menyerang satu ekor kambing yang berasal dari Kabupaten Pasaman Barat.
Dijelaskannya, kasus infeksi PMK pada ternak di Sumbar tersebar di 13 kabupaten/ kota.
Sementara 6 kabupaten/ kota lainnya masih nihil kasus PMK.
Adapun jumlah hewan ternak terinfeksi terbanyak dari Kabupaten Padang Pariaman, dengan total 165 ekor.
Di Padang Pariaman sendiri ada 162 ekor sapi yang terpapar, sedangkan kerbau ada tiga ekor.
Terbanyak kedua ialah di Kabupaten Tanah Datar. Di daerah ini ada 156 ekor sapi yang terinfeksi, selain itu ada dua ekor kerbau juga positif menderita PMK. (*)