Kota Padang

Stok Obat-obatan Masih Memadai, Distan Padang Bakal Kewalahan, Apabila PMK Merebak

Ketersediaan obat-obatan untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Padang masih mencukupi.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat 

Namun, karena satu kandang itu berjumlah 32 ekor maka ditetapkan seisi kandang positif PMK.

Alasannya, kata dia, dikarenakan cukup banyak yang terjangkit, sehingga ditetapkan secara komunal 32 ekor tersebut positif PMK.

"Hingga kini belum ada penambahan kasus PMK di Kota Padang, sedangkan kasus sebelumnya di Lubeg itu satu kandang sudah diisolasi," ujar Syahrial kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

Ditambahkannya, di antara 14 ekor yang positif, 13 ekor sapi sudah menunjukkan progres kesembuhan yang signifikan.

Namun, satu ekor sapi masih perlu mendapatkan penanganan serius.

Untuk saat ini, kata dia, Kota Padang belum menerapkan lock down.

Sehingga, lalu lintas hewan ternak yang masuk dan keluar di Kota Padang masih diperbolehkan, namun dengan pengawasan yang ketat.

Pihaknya tetap mewaspadai hewan ternak yang masuk dari daerah-daerah dengan kasus PMK yang banyak, sebut saja Sijunjung, Padang Pariaman, Solok, serta Agam.

Baca juga: Kronologis Temuan PMK Pertama Kota Pariaman: Diduga setelah Ada, yang Beli Ternak di Sungai Sariak

Update PMK di Sumbar

Dilansir TribunPadang.com, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat, hingga hari Selasa (24/5/2022) pukul 00.00 WIB, sebanyak 810 ekor hewan ternak di Sumbar positif terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

"810 itu merupakan hasil positif dari lab," kata kepala bidang (Kabid) kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Sumbar, M Kamil, Selasa (24/5/2022).

Ia menuturkan, di antara total hewan ternak yang terinfeksi PMK tersebut, yang terbanyak ialah sapi.

Baca juga: 5 Pasar Ternak di Sumbar Tutup 14 Hari, Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku

Baca juga: Dominan Serang Sapi di Sumbar, Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Picu Kematian Ternak Usia Bawah 2 Tahun

Sejak kemunculan kasus pertama, hingga data terkini, sudah 754 sapi yang terinfeksi PMK di Sumbar.

Kemudian, sebanyak 55 ekor kerbau dari Sumbar juga dilaporkan terpapar PMK.

Sedangkan, PMK juga menyerang satu ekor kambing yang berasal dari Kabupaten Pasaman Barat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved