Soal Latihan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022, Tes Kemampuan Akademik Soshum Sejarah
Soal Latihan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Tes Kemampuan Akademik (TKA) Soshum Sejarah
Sejarah sebagai peristiwa, dalam hal ini sejarah sangat erat kaitannya dengan sesuatu yang telah terjadi dimasa lalu namun hal tersebut memang benar-benar ada dan nyata. Ciri-cirinya antara lain menyangkut tentang kejadian penting, nyata, dan juga aktual.
Sejarah sebagai kisah, dalam hal ini lingkup sejarah merupakan kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun kembali. Banyak orang-orang yang mencoba menafsirkannya dan juga membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Kisah dapat disebut sebagai sejarah jika memiliki peran besar dalam perkembangan kehidupan sosial. Sehingga akhirnya kisah ini dipercayai masyarakat sebagai sebuah kisah yang sungguh terjadi di masa lampau.
Sejarah sebagai seni, dalam hal ini, sejarah sebagai seni melibatkan emosi dan imajinasi dari pembaca. Sehingga bisa membayangkan dan terbawa suasana terhadap kisah sejarah yang diceritakan. Sejarah sebagai seni juga memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia untuk mempelajari dan mengetahui sejarah dengan cara berbeda. Artinya, seorang sejarawan dalam menulis harus memiliki Intuisi, Imajinasi, Emosi dan Gaya bahasa yang baik.
Baca juga: Soal dan Jawaban UTBK Tahun 2022 Soshum: Tes Potensi Skolastik dan Tes Kemampuan Akademik
2. Sumber yang digunakan harus memiliki tingkat kelayakan atau kredibilitas sebagai sumber sejarah. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan keakuratan hasil penelitian. Langkah tersebut dalam penelitian sejarah termasuk…
A. Kritik intern
B. Kritik ekstern
C. Heuristik
D. Historigrafi
E. Interpretasi
Kunci: A
Pembahasan:
Wood Gray dalam bukunya, Historian’s Handbook: A Key to Study and Writing History (1964), mengatakan bahwa setelah peneliti sejarah melakukan pengumpulan sumber, langkah berikutnya yang mesti dia lakukan adalah kritik terhadap sumber tersebut. Kritik merupakan tahapan untuk menguji kebenaran (validitas) dari sumber sejarah. Kritik dibagi menjadi dua, yaitu:
Kritik ekstern merupakan kegiatan untuk menguji autentisitas (keaslian) sumber. Kritik ekstern cenderung menguji keaslian sumber sejarah dari bentuk fisiknya.
Kritik intern adalah tahap dalam penelitian sejarah yang bertujuan untuk menguji kredibilitas dan realibilitas dari sumber sejarah. Dalam tahap ini, peneliti melakukan kritik secara kritis terhadap konten dan substansi isi dari sumber sejarah.
3. Berikut ini merupakan peninggalan Bangsa Deutro Melayu di Nusantara yaitu...