Soal dan Jawaban UTBK Tahun 2022 Soshum: Tes Potensi Skolastik dan Tes Kemampuan Akademik

Soal dan Jawaban Soal UTBK Tahun 2022 Materi Soshum: Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Editor: Rima Kurniati
Istimewa
Suasana pelaksanaan UTBK tahun 2021 di UNP pada hari pertama, Senin (12/4/2021). 

TRIBUNPADANG.COM- Pelaksaan UTBK sedang berlangsung sejak dmulai pada Selas (17/5/2022) yang lalu.

Pelaksanaan UTBK ini merupakan ujian tertulis jalur SBMPTN berbasis komputer. Para peserta yang hendak mendaftar ke sebuah perguruan tinggi negeri dengan jalur ini, diminta mengerjakan tes sesuai dengan pilihannya

Pada UTBK SBMPTN terdapat materi Saintek, Soshum dan Campuran.

Saintek
  
Saintek merupakan materi tes yang diajukan kepada peserta yang mendaftar pada sebuah program studi ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Para peserta akan diminta mengerjakan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi)
 
 Soshum
 
 Soshum merupakan materi tes yang diajukan kepada para peserta yang mendaftarkan pada sebuah prodi sosial humaniora. Materi tes yang diajukan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Soshum (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi)
 
Campuran
 
 Seperti namanya, campuran merupakan materi dari kedua tes yang diajukan. Artinya para peserta diharuskan untuk mengerjakan dua materi tes Saintek dan Soshum.

Pada artikel in akan dijabarkan soal dan jawaban atau pembahasan contoh soal UTBK Tahun 2022 untuk materi Soshum.

Baca juga: Soal dan Jawaban Contoh Soal UTBK Tahun 2022, Bidang Saintek, Sohum dan Campuran

Contoh Soal
 
 TPS
 
1. Ziko memiliki lima anak perempuan. Mereka adalah Humairoh, Aisyah, Hafsoh, Ruqoyyah, dan Fatimah. Humairoh lebih kaya dari Ruqoyyah, Aisyah lebih miskin dari Roqoyyah dan lebih kaya dari Fatimah, dan Fatimah lebih kaya dari Hafsoh. Di antara anak perempuan Ziko, siapakah yang paling kaya?
 
 a. Aisyah
 
 b. Fatimah

 c. Hafsoh
 
 d. Humairroh
 
 e. Ruqoyyah
 
 Jawaban: D
 
 Humairoh > Ruqoyyah, Ruqoyyah > Aisyah, Aisyah > Fatimah dan Fatimah > Hafsoh.

 Sehingga secara urutan anak Ziko dari yang paling kaya adalah Humairoh, Ruqoyyah, Aisyah, Fatimah dan Hafsoh. Jadi yang paling kaya adalah Humairoh.

2. Rian, Rendy, Andi, Leo dan Wildan adalah seorang atlet basket, saat akan Latihan mereka terlebih dahulu mengukur tinggi badan. Wildan mempunyai tinggi badan 185 cm setelah diukur. Tinggi badan Andi lebih tinggi 4 cm dari Rendi dan lebih tinggi 8 cm dari Rian.
 
Jika tinggi badan Wildan 6 cm lebih tinggi dari Rian dan Leo, Tinggi yang paling pendek adalah ….
 
 a. 178 cm
 
b. 179 cm
 
 c. 180 cm
 
 d. 183 cm
 
e. 185 cm
 
 Jawaban: B
 
 Pembahasan:
 
 Wildan: 185 cm
 
 
Andi: 4 cm + Rendi
 
 
Andi: 8 cm + Rian
 
 
Wildan: 6 cm + Rian
 
 
Rian = Leo = 185 cm – 6 cm = 179 cm

Andi = 8 cm + 179 cm = 187 cm
 
 
Rendi = 187 cm – 4 cm = 183 cm
 
 
Jadi, yang paling pendek tinggi badan 179 cm.

Contoh Soal TKA Soshum Ekonomi
 
 
Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut
  

Konsumsi masyarakat Rp.90.000.000; Pendapatan laba usaha Rp.20.000.000; Pengeluaran Negara Rp.130.000.000; Pendapatan sewa Rp. 40.000.000; Pengeluaran investasi Rp. 50.000.000; Ekspor Rp. 15.000.000; dan Impor Rp. 20.000.000
 
 
Hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran...
 
 
a. Rp. 265 Juta
 
 
b. Rp. 135 Juta
 
 
c. Rp. 355 Juta
 
 
d. Rp. 270 Juta
 
 
e. Rp. 305 Juta
 
 
Jawaban: A
 
 
Rumus Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional:
 
 
Y = C + I + G + (X – M) Y
 
 
= 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 - 20.000.000)
 
 
Y = 270.000.000 - 5.000.000 Y = 265.000.000
 
 
Sehingga jumlah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran sejumlah Rp. 265 Juta.
 
 
Contoh Soal TKA Soshum Geografi
 
 
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah dimiliki oleh kota Bogor. Akan tetapi, implementasi RTRW di kota Bogor kurang berjalan baik. Kawasan yang diperuntukkan secara komersial menyebar di sepanjang jalan utama kota Bogor sehingga sering menimbulkan kemacetan. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena adanya hambatan penataan ruang berupa…
 

a. Lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang.
 
 
b. Kuatnya koordinasi lembaga pemerintahan.
 
 
c. Lambatnya penyusunan rencana tata ruang kota.
 
 
d. Kurangnya dana untuk pembangunan infrastruktur kota.
 
 
e. Terbatasnya lahan untuk pembangunan ruang publik
 
 
Jawaban: A
 
 
Pembahasan:
 
 
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) semua wilayah di Indonesia harus memiliki pengendalian pemanfaatan ruang intensif agar tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang bertentangan dengan tujuan awal penataan ruang.
 
 
Pada soal di atas, dapat diketahui bahwa implementasi RTRW kota Bogor tidak sesuai dengan implementasinya. Sehingga, RTRW kota Bogor termasuk memiliki pengendalian pemanfaatan ruang yang lemah.
 
 
Contoh Soal TKA Soshum Sejarah
 
 
Ying Yai Sheng Lan (Peninjauan tentang pantai-pantai samudera) yang bercerita tentang adanya penduduk pantai utara pulau Jawa yang sudah memeluk agama Islam ditulis oleh…
 


a. Marcopolo
 
 
b. Ma-Huan
 
 
c. Tome Pires
 
 
d. Ibnu Batutah
 
 
e. Jan Huygen van Linchosten
 
 
Jawaban: B. Ma-Huan
 
 
Pembahasan
 
 
Tahun 1419, seorang Muslim China yang bernama Ma-Huan berkunjung ke daerah pesisir yang ada di pantai utara Jawa dan memberikan laporan di dalam bukunya yang berjudul Ying Yai Sheng Lan (Peninjauan tentang pantai-pantai samudera). Buku tersebut bercerita tentang penduduk pantai utara pulau Jawa yang sudah memeluk agama Islam.
 
 
Contoh Soal TKA Soshum Sosiologi
 
 
Peran agen-agen sosialisasi sangat diperlukan keberadaannya sebagai jembatan dari sistem aturan yang telah menjadi kesepakatan bersama (konsensus), hal ini akan mengakibatkan tercapainya, kecuali ….
 
 
a. Keselarasan yang mengarah pada perilaku positif
 
 
b. Kecenderungan untuk melakukan kesalahan menjadi sangat kecil
 

c. Hubungan antaranggota masyarakat dapat berjalan dengan stabil
 
 
d. Adanya tafsiran secara pribadi mengenai tatanan sosial
 
 
e. Terjaminnya kesepakatan bersama
 
 
Jawaban: D
 
 
Pembahasan:
 
 
Agen sosialisasi dibentuk untuk mempertahankan sejumlah aturan yang telah disepakati, menghindari tafsiran pribadi mengenai tatanan sosial agar tercipta hubungan sosial yang stabil dan memperkecil tingkat kesalahan yang dilakukan oleh seorang individu dalam kehidupan bermasyarakat.  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved