Bahaya Mengemudi dalam Keadaan Mabuk, Tingkatkan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas
Mengemudi dalam keadaan mabuk dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Mengemudi dalam keadaan mabuk dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Tak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas terjadi karena faktor kelalaian pengemudi, terutama karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Dilansir dari addictioncenter.com, Kamis (19/5/2022) jika seseorang mengemudi dalam keadaan mabuk dan menimbulkan korban baik hanya luka maupun meninggal, mereka harus menanggung akibatnya.
Beban emosional itu bisa lebih buruk daripada kerusakan tubuh apa pun.
Baca juga: Hati-Hati! Bahaya Mengintai dari Kebiasaan Minum Air Dingin
Baca juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sarankan Baca Doa Ini Agar Terhindari dari Penyakit Bahaya
Jika seseorang mengemudi dalam keadaan mabuk dan selamat dari kecelakaan yang melukai atau membunuh orang lain, mereka harus menanggung akibatnya.
Beban emosional itu bisa lebih buruk daripada kerusakan tubuh apa pun.
Tetapi bahaya fisik dari mengemudi dalam keadaan mabuk juga sangat besar.
Gangguan mengemudi dapat menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan, cacat, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Gangguan mengemudi juga merupakan kejahatan.
Pengemudi mabuk sering membayar denda yang signifikan, kehilangan lisensi mereka, dan menghadapi biaya asuransi yang lebih tinggi.
Hukuman umum untuk keyakinan pelanggaran terkait mengemudi dalam keadaan mabuk dapat mencakup: pembekuan/pencabutan SIM, hukuman penjara dan penahanan kendaraan.
Selain itu penyitaan plat nomor kendaraan, pembatasan perangkat interlock pengapian (IID), evaluasi penyalahgunaan alkohol, dan lain sebagainya.
Bahaya Mengemudi dalam Keadaan Mabuk
Efek penenang alkohol mengganggu keterampilan dan koordinasi pengambilan keputusan pengemudi.
Pengemudi yang cacat tidak memiliki kemampuan untuk menghindari kecelakaan dengan cepat dan tegas atau bahkan melakukan manuver mengemudi rutin.