Populer Padang: Update Penemuan Tengkorak, Janji Hendri Septa Datangi dan Keliling Tiap Kelurahan

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang update penemuan tengkorak hingga janji Hendri Septa datangi dan keliling tiap kelurahan.

Inilah berita selengkapnya:

1. Update Penemuan Tengkorak di Padang: Warga Sebut Ada Potongan Celana, usai Diangkat dari Dalam Rawa

Update penemuan tengkorak di dalam rawa dekat Komplek BSD 2 Rt 04/Rw 05, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (17/5/2022).

Sekretaris Rt 04/Rw 05, Wildan AW mengatakan bahwa awalnya warganya heboh dengan penemuan tengkorak pada Minggu (15/5/2022).

"Awalnya ada masyarakat yang memancing dan menemukan tengkorak pada sore hari. Selanjutnya, yang bersangkutan sempat pergi pulang, karena merasa takut," kata Wildan AW.

Baca juga: Tengkorak Manusia Ditemukan di Rawa Dekat Komplek BSD 2 Padang, Polisi Cari Kerangka Lainnya

Baca juga: Identitas Tengkorak Manusia di Pesisir Selatan Terungkap dari KTP, Diduga Warga Mukomuko Bengkulu

Ia menjelaskan, warga ini bercerita malamnya kepada istrinya dan cerita tersebut cepat tersebar sehingga sampai ke telinganya.

"Pada Senin (16/5/2022) pagi, saya melakukan pengecekan dan ternyata memang ada. Saya berinisiatif untuk mengevakuasinya," kata Wildan AW.

Setelah itu dihubungi dihubungi petugas Bhabinkamtibmas, Polsek Koto Tangah, dan Polresta Padang.

"Untuk tulang yang ditemukan hanya tengkorak kepala saja dan sudah diamamkam oleh pihak kepolisian," katanya.

Selain tengkorak, petugas juga menemukan potongan celana pendek dan diduga terdapat identitas di dalamnya.

"Saya belum mengetahui identitas dan jenis kelaminnya. Tengkorak ini ditemukan dekat lokasi warga sering memancing,"katanya.

Wildan AW menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang merasa kehilangan keluarganya.

"Kami di sini tidak ada mendapat laporan kehilangan termasuk Polsek Koto Tangah," katanya.

Baca juga: Upacara Hardiknas 2022, Wali Kota Padang Hendri Septa Bacakan, Sambutan Menteri Pendidikan

2. Hendri Septa Janji Datangi dan Keliling Tiap Kelurahan Lewat Padang Bagoro, Mulai 5 Juni 2022

Wali Kota Padang berencana mendatangi tiap kecamatan dan keliling kelurahan yang ada di kota ini mulai 5 Juni 2022.

Kegiatan ini bagian dari Padang Bagoro yang dicanangkan Pemko Padang, untuk menciptakan kawasan yang bersih.

Hendri Septa selaku Walikota Padang menuturkan tujuan kegiatan ini untuk memupuk rasa gotong royong dan saling tolong menolong.

"Kita Pemerintah Kota Padang akan mencanangkan 'Padang Bagoro'. Artinya program yang setiap bulannya, kami akan keliling di tiap-tiap Kecataman," kata Hendri Septa, Selasa (17/5/2022).

Ia menjelaskan, kedatangannya ke setiap Kecamatan di Kota Padang untuk melihat tingkat kebersihan yang ada pada masing-masing kawasan.

"Saya dan bebedapa jajaran akan datangi tiap bulan masing-masing kecamatan, dan keliling setiap Kelurahan melihat hasil kebersihan mereka," katanya.

Hendri Septa menjelaskan kegiatan ini akan dijalaninya bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.

Padang Bagoro akan dimulai pada tanggal 5 Juni 2022 yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Mudah-mudahan dengan program ini, lebih jauh terawat lingkungan kita dan terjaga alam kita," katanya.

Hendri Septa mengatakan, hal terpenting dalam program ini adalah untuk memupuk rasa gotong royong, kebersamaan, dan saling tolong menolong.

"Ini akan kita laksanakan setiap bulannya dan berkelanjutan," katanya.

Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dilaksanakan mulai Selasa (17/5/2022).

Hal itu disampaikan oleh Walikota Padang, Hendri Septa, saat diwawancarai setelah menjadi pembina upacara dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022.

Hendri Septa menjelaskan kegiatan BBGRM ini dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 17 Mei sampai 17 Juni 2022.

"Gotong royong membersihkan lingkungan ini kalau dapat setiap saat. Karena manusia itu menghasilkan sampah," kata Hendri Septa.

Selain itu, alam juga menghasilkan sampah seperti adanya daun pepohonan banyak yang berjatuhan ke bawah.

"Kalau dibiarkan itu bisa menyumbat saluran drainase, dan ketika hujan akan mengakibatkan banjir," kata Hendri Septa.

Agar bencana banjir tidak terjadi sehingga digalakkan kegiatan gotong royong bersama-sama.

"Kegiatan BBRGM ini diikuti oleh setiap kecamatan dan serentak se-Sumatera Barat. Untuk Kota Padang kita melibatkan semuanya," katanya.(*)