Kondisi Warga yang Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Betis Kanan Luka Robek Sepanjang 14 Cm

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kaki seorang warga mengalami luka robek akibat diserang buaya muara di di Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.

Korban diketahui bernama Mustaifi Akbar (24) yang sedang melakukan aktivitas menjemur ikan dekat rawa.

"Lukanya pada betis kanan dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata salah satu warga bernama Khairul Anami.

Baca juga: BREAKING NEWS: Buaya Terkam Warga yang Sedang Jemur Ikan di Pasaman Barat

Baca juga: Ternyata Buaya Muara yang Muncul di Sungai Sapih, Panjangnya 1,8 Meter dan Dilindungi UU 

Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban menderita luka robek sepanjang 14 cm.

"Bagian dalam juga dijahit karena ada pembuluh darah yang putus. Karena Adzan Magrib, saya pulang dari Puskesmas sehingga tidak mengetahui berapa total jahitannya," kata Khairul Anami.

Ia memperkirakan lebih dari 20 jahitan untuk luka robek di bagian betis korban.

Selain itu, Khairul Anami juga belum mengetahui apakah korban sudah pulang ke rumah atau dirujuk ke rumah sakit.

"Korban ini beda Jorong dengan lokasi diterkamnya. Sedangkan untuk aktivitasnya berada di Jorong Kampung Padang Selatan," katanya.

Khairul Anami menyebutkan buaya muara ini muncul di rawa tersebut sekitar tiga tahun terakhir.

Sedangkan sebelumnya rawa ini tidak ada dihuni oleh buaya.

"Diduga buaya ini membuat kelompok baru di pemukiman-pemukiman, karena sudah banyak. Beberapa bulan yang lalu ada juga seorang anak terkena ekor buaya," katanya.
  
 Sebelumnya diberitakan, seorang warga yang sedang menjemur ikan diserang seekor buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/5/2022).

Persitiwa nahas itu terjadi di Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.

Korban bernama Mustaifi Akbar harus dilarikan ke Puskesmas.

Seorang warga bernama Khairul Anami mengatakan penyerangan oleh buaya ini terjadi sekitar 30 meter dari rumahnya.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke petugas BKSDA Sumbar. Karena kejadiannya di depan rumah saya, hanya berjarak 30 meter," kata Khairul Anami.

Khairul Anami menjelaskan tidak melihat saat buaya menerkam korban yang bernama Mustaifi Akbar (24) .

Namun saat itu korban sedang beraktivitas.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Lokasinya ini berada di rawa," kata Khairul Anami.

Kata dia, rawa ini memiliki kedalaman sekitar tiga meter.

Saat air pasang rawa ini dipenuhi oleh air hingga sampai menyatu dengan air laut.

Namun, setelah pasang surut akan kembali mengering menjadi rawa.

"Tadi sedang terjadi air pasang," katanya.

Ia menjelaskan, airnya terkurung pada bagian rawa seperti membuat danau.

Sedangkan sekitar rawa ini merupakan lokasi masyarakat mengolah ikan.

"Sekelilingnya itu tempat jemuran ikan milik masyarakat. Saat itu korban sedang sendiri dan korbanlah yang diterkam oleh buaya," kata Khairul Anami.

Khairul Anami juga menyebutkan buaya yang ada di dalam rawa ada tiga ekor jenis buaya muara.

"Untuk ukurannya ada dilihat ada 2 meter dan ada 2,5 meter. Korban dibawa ke Puskesmas," katanya.