Elisabeth Borne Gantikan Jean Castex: Perdana Menteri Baru Prancis, Pilihan Presiden Emmanuel Macron

SOSOK Politisi sentris Elisabeth Borne ditunjuk sebagai perdana menteri baru Prancis pada  Senin (16/5/2022).

Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.PRIBADI CLEM & DANIL
Ilustrasi: Menara Eiffel, Paris, Prancis. 

Pemimpin sayap kiri Firebrand Jean-Luc Melenchon mengatakan pengangkatan Borne menandai "musim baru penganiayaan sosial dan ekologis."

Ia mengklaim di Twitter bahwa warisannya melahirkan "pengurangan tunjangan 1 juta orang yang menganggur."

Misi pertama Borne adalah memastikan bahwa partai sentris Macron dan sekutunya berhasil dalam pemilihan parlemen Prancis pada bulan Juni.

Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Elisabeth Borne melambai saat upacara serah terima di halaman Hotel Matignon, kediaman resmi Perdana Menteri Prancis, di Paris pada 16 Mei 2022.
Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Elisabeth Borne melambai saat upacara serah terima di halaman Hotel Matignon, kediaman resmi Perdana Menteri Prancis, di Paris pada 16 Mei 2022. (CHRISTIAN HARTMANN / POOL / AFP)

Pemungutan suara parlemen dijadwalkan dilakukan dalam dua putaran.

Pemilihan itu akan menentukan kelompok mana yang memegang mayoritas kursi di Majelis Nasional, yang memiliki keputusan akhir atas Senat dalam proses pembuatan undang-undang Prancis.

Macron juga menjanjikan RUU yang membahas kenaikan biaya hidup di Prancis, di mana harga makanan dan energi akan melonjak.

RUU itu akan disiapkan oleh pemerintah barunya dan diharapkan akan dipresentasikan setelah pemilihan parlemen.

Jika partai Macron memenangkan mayoritas di Majelis, Borne kemudian perlu memastikan bahwa perubahan pensiun yang dijanjikan oleh presiden dimasukkan ke dalam undang-undang, termasuk menaikkan usia pensiun minimum dari 62 menjadi 65.

Perubahan yang diusulkan itu telah dikritik oleh pekerja, serikat pekerja dan pemilih sayap kiri.

Macron juga berjanji bahwa perdana menteri baru akan secara langsung bertanggung jawab atas "perencanaan hijau", yang berupaya mempercepat implementasi kebijakan terkait iklim Prancis.

Macron berjanji untuk bertindak dua kali lebih cepat dalam masa jabatan keduanya untuk mengekang emisi gas rumah kaca.

Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche (LREM) untuk pemilihan ulang Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, di Champ de Mars di Paris, pada 24 April 2022. (Photo by bERTRAND GUAY / AFP)
Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche (LREM) untuk pemilihan ulang Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, di Champ de Mars di Paris, pada 24 April 2022. (Photo by bERTRAND GUAY / AFP) (AFP/BERTRAND GUAY)

Sementara itu, Borne sejauh ini memiliki rekam jejak yang beragam.

Ia memicu kritik dari pekerja, serikat pekerja, dan pemilih sayap kiri.

Sebagai menteri tenaga kerja sejak 2020, Borne menerapkan perubahan yang mempersulit orang yang menganggur untuk mendapatkan tunjangan.

Kebijakannya juga mengurangi tunjangan bulanan untuk beberapa orang yang menganggur.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved