Kota Bukittinggi
Perubahan Polres Bukittinggi Jadi Polresta, Waka Polres Kompol Sukur Hendri: Harapkan Dukungan & Doa
Proses perubahan tipe Polres Bukittinggi dari tipe D ke C atau ke Polres Kota masih terus berlanjut.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Proses perubahan tipe Polres Bukittinggi dari tipe D ke C atau ke Polres Kota masih terus berlanjut.
Waka Polres Bukittinggi, Kompol Sukur Hendri mengatakan, tim Polres Bukittinggi hingga kini masih terus bekerja untuk perubahan tipe tersebut.
Saat ini, kata dia, Kapolres Bukittinggi bersama tim tengah berada di Mabes Polri dalam urusan perubahan tipe itu.
"Hari ini (Kamis-red) bapak Kapolres Bukittinggi bersama tim sedang melaksanakan evaluasi dan validasi data usulan tersebut di Srena Polri," ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Agar proses tersebut berjalan lancar, Sukur menyebut pihaknya menggelar doa bersama di seluruh jajaran Polres Bukittinggi.
Doa bersama digelar bertujuan agar perubahan tipe ini tidak hanya diraih melalui data dukung yang diberikan kepada Srena, namun juga atas dukungan doa-doa semua personel Polres Bukittinggi.
"Kami juga berharap atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar perubahan tipe Polres Bukittinggi menjadi Polresta Bukittinggi ini dapat dikabulkan," tambahnya.
Baca juga: Polres Tanah Datar Ungkap Alasan Lanjutkan Operasi Ketupat Singgalang hingga 16 Mei 2022

Diketahui, dengan perubahan tipe ini, Polres Bukittinggi akan berubah menjadi Polres Kota dan dipimpin oleh perwira menengah berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Saat ini, Polres Bukittinggi dipimpin oleh perwira menengah berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Sebelumnya, Tim Srena Mabes Polri yang dipimpin Brigjen Pol Budi Yuwono juga sudah melaksanakan studi kelayakan perubahan tipe Polres Bukittinggi pada 30 September 2021 silam.
Hasil studi kelayakan itu dilanjutkan oleh tim srena ke Kementerian PANRB untuk mengkaji kelayakan perubahan tipe tersebut.
Sekedar informasi, Polres Bukittinggi memiliki wilayah hukum yang mencangkup Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam sebagian.(TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri)