Berita Populer Padang

Populer Padang: Gudang Keramik Terbakar, RSUP M Djamil Disiapkan Jadi RS Rujukan Hepatitis Akut

Berita populer Padang: gudang keramik terbakar hingga RSUP M Djamil disiapkan jadi RS rujukan penyakit hepatitis akut misterius.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi: RSUP M Djamil Padang - Berita populer Padang: gudang keramik terbakar hingga RSUP M Djamil disiapkan jadi RS rujukan penyakit hepatitis akut misterius. 

Selanjutnya lokasi, petugas pemadam kebakaran terlihat melewati arus lalu lintas yang padat akibat masyarakat yang ramai di jalanan sepulang bekerja.

Setiba di lokasi kejadian, petugas langsung melakukan pemadaman dan sudah ada pihak kepolisian di lokasi kejadian.

Bangunan ini terlihat menyimpan keramik dalam jumlah yang banyak, dan petugas masih berusaha melakukan proses pengamanan.

Baca juga: Beda Gejala Hepatitis Biasa dengan Unknown Aetiology, IDAI Sumbar: Makin Berat dalam 2 atau 3 Hari

Baca juga: Penyebab Hepatitis Misterius Belum Diketahui, Biasakan Hidup Bersih dan Sehat Tiap Hari 

2. RSUP M Djamil Padang Disiapkan Jadi RS Rujukan Penyakit Hepatitis Akut Misterius 

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat disiapkan jadi RS rujukan hepatitis misterius atau unknown aetiology.

Kabid Pelayanan RSUP M Djamil Padang dr Bestari, mengatakan rumah sakit sudah membentuk pelaporan apabila ada pasien yang memikili gejala seperti diare, demam disertai kuning.

Kemudian dilakukan tes hepatitis A B C D dan hepatitis E.

Sejauh ini, katanya belum ditemukan pasien hepatitis misterius atau unknown aetiology di RSUP M Djamil.

RSUP M Djamil juga sudah menyiapkan ruangan isolasi sebanyak 8 ruangan.

Dua dari 10 ruangan ICU juga disiapkan untuk hepatitis misterius ini. 

"Ruangan ICU terdapat 10 ruangan. Kita siapkan 2 untuk hepatitis misterius, apabila nanti nanti terjadi kasus luar biasa (KLB)," tambahnya.

Selanjutnya, RSUP M Djamil siapkan juga tim penanganan, tim khusus hepatitis unknown.

RSUP M Djamil juga menyiapkan dokter pakar, terdiri dari Ketua IDAI RSUP M Djamil dan seluruh dokter anak yang memiliki kompetensi disini.

Ia menambahkan, alur pelayanan juga sudah dibentuk mulai dari tingkat puskesmas kemudian rumah sakit daerah.

"Nanti yang masuk ke RSUP M Djamil untuk kasus berat," tambahnya.

Ia menjelaskan, jika ditemukan kasus hepatitis berat maka dipantau dokter anak dan dibawa ke RSUP M Djamil.

Sementara, jika kasusnya sedang maka dipantau di RS daerah. (*)

 
 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved