Kiper PSIS Semarang Ikut Diperiksa Polisi di Padang, JEP: Saya hanya Melerai Tidak Ada Ikut Memukul
Kepada TribunPadang.com, Selasa (10/5/2022), Jandia Eka Putra, menuturkan dirinya diperiksa polisi sejak Minggu (8/5/2022) hingga Senin (9/5/2022) mal
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra ikut diperiksa polisi terkait cekcok yang terjadi di Pantai Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat.
JEP diperiksa sebagai saksi dalam dugaan pengeroyokan seorang anggota Brimob.
Kepada TribunPadang.com, Selasa (10/5/2022), Jandia Eka Putra, menuturkan dirinya diperiksa polisi sejak Minggu (8/5/2022) hingga Senin (9/5/2022) malam.
Baca juga: Dugaan Penganiayaan di Pantai Pasir Jambak, 10 Orang Dimintai Keterangan, termasuk 1 Pesepak Bola
JEP menuturkan dirinya ada insiden di Pantai Pasir Jambak, Padang itu dirinya hanya melerai.
Tidak ada pemukulan yang dilakukan JEP pada korban.
"Intinya kemarin itu saya hanya melerai, tidak ada ikut memukul," kata Jandia Eka Putra.
Ia menjelaskan, tidak tahu awalnya siapa yang memukul pertama kali saat terjadi insiden tersebut.
"Saya hanya memisahkan keluarga saya dengan korban," katanya.
JEP pun mempertegas pemeriksaan sekitar 24 jam, dirinya hanya sebagai saksi.
"Saya diperiksa dari hari Minggu (8/5/2022) sampai Senin (9/5/2022) malam," katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang pasca insiden dugaan pengeroyokan di Pantai Pasir Jambak, Padang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, membenarkan telah memintai keterangan sejumlah pemuda, termasuk seorang berinisial JEP, seorang pemain bola atau pesepak bola.
Namun, semua pihak masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polresta Padang dan belum ada yang ditetapkan tersangka.