Pantai Tiram di Padang Pariaman, Objek Wisata Favorit, dan Deburan Ombak,yang Jauh dari Kebisingan

TRIBUNPADANGPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sampai saat ini kawasan Pantai Tiram, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman telah menjadi objek wisata favorit masyarakat.

Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan yang datang sejak hari pertama libur lebaran Idul Fitri 1443 H, yakni mencapai ratusan pengunjung yang datang.

Penjaga tiket masuk Pantai Tiram Camelia (20) berujar sejak hari pertama (2/5/2022) sudah ada 200 pengunjung yang datang.

"Mulai dari setelah sholat Ied, sudah ada pengunjung yang datang," kata Camelia kepada TribunPadang.com, Rabu (4/5/2022).

Jumlah pengunjung itu terus meningkat pada hari kedua lebaran, dari penjualan tiket masuk ada sebanyak 500 pengunjung yang datang.

Jumlah itu kembali meningkat pada hari ketiga lebaran, hingga pukul 14.00 WIB sudah ada 600 pengunjung yang datang ke Pantai Tiram.

Ia memprediksi jumlah pengunjung di Pantai Tiram akan bertahan hingga satu pekan setelah lebaran idul Fitri 1443 lalu.

Sejauh ini menurutnya para pengunjung  memilih Pantai Tiram tidak terlepas dari keindahan alam serta kesejukannya.

"Di Pantai Tiram juga bisa jadi tempat bermain anak, karena ada Boyan serta ramah keluarga," terangnya.

Selain itu ragam permainan seperti layangan ada dijual serta perahu bermesin bisa disewa untuk berkeliling muara.

Tapi sayangnya untuk sementara waktu kata Amel, para pengunjung tidak dianjurkan bermain ombak.

"Soalnya sekarang pasang sedang naik jadi cukup berbahaya untuk Mein ombak," bebernya.

Deburan Ombak yang Jauh dari Kebisingan

Dilansir TribunPadang.com, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman memiliki objek wisata pantai Tiram yang selalu jadi tujuan wisatawan saat berlibur.

Memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa dengan deburan ombak dan jauh dari kebisingan, sejak hari pertama lebaran sudah ada ratusan pengunjung berdatangan ke sini.

Camelia (20) penjaga loket masuk Pantai Tiram, menerangkan untuk bermain di Pantai Tiram wisatawan cukup merogoh kocek Rp 2000 per kepala.

"Kecuali untuk yang masih bayi itu kami gratiskan, selebihnya harga sama Rp 2 ribu," kata Camelia pada TribunPadang.com, Rabu (4/5/2022).

Uang masuk ini tujuannya kata Amel sapaan akrabnya untuk biaya kebersihan dan keamanan pantai.

Baca juga: Hindari Kemacetan ke Objek Wisata, Ada Pilihan Kunjungi Pantai Pasia Katapiang, Padang Pariaman

• Jalan Sicincin Diprediksi Macet Pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, Satlantas Minta Pengendara Bersabar

Selain biaya masuk ke pantai Tiram, para pengunjung juga dibebani biaya parkir. Biaya parkir ini untuk kendaraan Roda 2 Rp 3 ribu dan roda 4 Rp 5 ribu.

Amel juga mengklaim bahwa pantai Tiram ini memiliki hawa sejuk karena ditumbuhi banyak pohon di sepanjang pantai.

"Pantai Tiram ini juga ramah keluarga dan jauh dari kebisingan, jadi cocok untuk berwisata," sebutnya.

Lebih lanjut para pengunjung saat berada di pantai tiram bisa menyewa tikar untuk duduk serta Boyan. Selain itu pengunjung juga bisa ditemani bersantai dengan makanan ringan dan minuman segar yang dijajakan para pedagang.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)