Kota Bukittinggi

Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bukittinggi, Dewasa dan Anak-Anak hanya Selisih Rp 5.000

Bermodal Rp 20 ribu perorang, orang tua sudah bisa mengajak anak menggali berbagai pengetahuan sambil bermain.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/FUADI ZIKRI
Suasana kepadatan pengunjung yang berkunjung di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi, Selasa (3/5/2022). 

Reptil zone dengan berbagai koleksi reptilnya dan aquarium dengan berbagai jenis ikan.

Selain itu, di dalam kawasan yang sama juga terdapat peninggalan masa kolonial Belanda saat penjajahan dulu, yaitu benteng Fort De Kock.

Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) selalu menjadi primadona saat libur lebaran tiba.

Destinasi wisata andalan Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Terkadang, para pelancong sengaja singgah di Kota Bukittinggi hanya untuk berkunjung ke objek wisata yang satu ini.

Seperti yang dilakukan Heru Orlando (19), wisatawan asal Kota Padang ini. Bersama keluarga, TMSBK menjadi tujuan utamanya berwisata ke Bukittinggi.

"Kalau di sini kita puas, sekali masuk, sudah banyak objek yang bisa kita kunjungi," ujarnya saat berbincang dengan TribunPadang.com, Selasa (3/5/2022).

Mahasiswa semester awal itu mengatakan, selain banyaknya objek yang dikunjungi, TMSBK juga cocok dijadikan tempat santai bersama keluarga.

"Kalau di sini kita betah lama-lama, hawanya sejuk, teduh, dan lokasinya luas, jadi tidak susah cari tempat duduk," ungkapnya.

Heru menyebut tak terlalu minat mengunjungi objek wisata lainnya di Bukittinggi, seperti Jam Gadang dan panorama Ngarai Sianok.

"Kalau Jam Gadang kan udah sering, kalau ngarai Sianok yang dilihat itu-itu saja, cuma ngarai dan lobang Jepang, kan," tuturnya.

Pengunjung lainnya, Antoni Ramadhana Saputra (23) menyebut, TMSBK sangat cocok jika liburan membawa anak-anak.

"Kalau di sini kan bisa tempat belajar juga buat anak-anak, di sini ada kebun binatangnya, museumnya juga, jadi lengkap," katanya ditemui terpisah.

Wisatawan asal Kamang, Kabupaten Agam itu bahkan membawa semua keluarganya yang pulang dari rantau untuk berkunjung ke TMSBK.

"Saya bawa satu mobil, sekitar tujuh orang, hampir semuanya anak-anak," timpalnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved