Bus Terbalik di Padang
Masih Ada Sembilan Korban Bus Terbalik di Jalan Raya Padang-Solok Dirawat di Semen Padang Hospital
Sebanyak sembilan korban bus terbalik di Jalan Raya Padang-Solok masih dirawat di Semen Padang Hospital, Senin (2/5/2022)
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
"Jadi yang rawat inap itu butuh tindakan lebih lanjut, karena mengalami patah tulang luka berat," tuturnya.(*)
Diberitakan sebelumnya, dua bocah laki-laki tewas akibat mengalami kecelakaan di Jalan Raya Padang - Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/5/2022).
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Loja Nesmon, mengatakan kecelakaan terjadi pada satu unit bus Forum Komunikasi Minang Bersatu (FKMB) Keluarga Besar Pantai Air Manis.
Baca juga: Jelang Salat Idul Fitri 1443 H, Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Wilayah Pesisir Barat Sumbar
Baca juga: POPULER PADANG: Kecelakaan di Kawasan Bukit Lampu, 30 Sepeda Motor Dikandangkan dalam Semalam
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Kelok PU dekat pencucian Bintang Ladang Padi," kata Kompol.Lija Nesmon.
Ia mengatakan, kendaraan ini dikemudikan oleh R (45) yang beralamat di Lampung.
"Bus rombongan pulang basamo FKMB Keluarga besar Pantai Air Manis ini berpenumpang sebanyak 32 orang," katanya.
Bus ini melaju dari arah Solok menuju Kota Padang.
Namun, diduga sopir bus tidak menguasai medan dan bus melaju dengan kondisi tidak terkendali sehingga menabrak tiang listrik.
Selanjutnya, bus terbalik dengan posisi roda ke atas di bahu jalan sebelah kanan.
"Melihat hal tersebut saksi bernama Hanafi Syarif langsung melaporkan ke Pos Pam Ketupat Ladang Padi," katanya.
Setelah itu, petugas langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang bus.
Seluruh korban dibawa ke Semen Padang Hospital untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan.
"Akibatnya ada dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia bernama Adzkia Zulaika Ramadana (2) dan Alif Hafiz Hidayat (3)," katanya.
Sebanyak 30 penumpang dan sopir bus mengalami luka ringan dalam kejadian ini.
Peristiwa ini juga sempat menimbulkan kemacetan.
"Proses evakuasi berlangsung sampai pukul 04.00 WIB," katanya.(*)