Mudik Lebaran 2022
Info Mudik Sumbar: Arus Lalin di Silaiang Bawah Padang Panjang Terpantau Lancar, hingga Minggu Siang
Arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi tepatnya di Silaiang Bawah terpantau lancar pada siang hari, Minggu (1/5/2022).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM- PADANG PANJANG - Arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi tepatnya di Silaiang Bawah terpantau lancar pada siang hari, Minggu (1/5/2022).
Pantauan TribunPadang.com di tikungan jelang memasuki pusat Kota Padang Panjang, hingga pukul 12.00 WIB tak terpantau ada kemacetan.
Selain itu, pedagang mulai tampak mendirikan lapak dagangannya di gazebo bermerk PT. Semen Padang yang ada di sana.
Salah seorang pemudik yang ditemui di lokasi ini, Defri Nando (30) mengaku hanya rehat sebentar untuk pulang ke kampung halaman.
Defri ialah seorang perantau asal Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Sudah bertahun-tahun ia merantau di Provinsi Riau, tepatnya di Kota Pekan Baru.
Ia mulai bergerak dari Pekan Baru sekira pukul 05.00 WIB usai sahur.
"Ini adalah mudik lebaran pertama saya sejak 2019 lalu, sedangkan pulang sebelumnya bukan di hari lebaran," ujar Defri kepada TribunPadang.com, Minggu (1/5/2022).
Lebaran kali ini, Defri bersama istrinya akan mudik sekira 10 hari.
Kata Defri, istrinya juga warga asal Kambang Pesisir Selatan.
Selama di perjalanan dari Kota Pekanbaru hingga ke Padang Panjang, kata dia belum ada titik kemacetan yang ia lewati.
"Belum ada macet, barangkali karena banyak orang yang sudah duluan mudik sejak beberapa hari yang lalu," kata dia.
Baca juga: Tradisi Mambantai di Kuranji Kota Padang, Pedagang Jual Daging Segar Hasil Sembelihan di Tempat

Peta Jalur Alternatif
Dilansir TribunPadang.com, apabila ingin menghindari pusat kota bila Anda sedang dalam perjalanan mudik melewati Bukittinggi.
Jalur alternatif bisa dimanfaatkan saat mudik agar terhindar dari kemacetan panjang.
Peta jalur alternatif di Bukittinggi berikut bisa digunakan pemudik asal Riau yang tidak ingin berlama-lama terjebak macet.
Setidaknya ada 9 jalur alternatif mudik di Bukittinggi yang bisa dimanafaatkan tanpa harus melewati pusat kota.
Mulai dari jalur alternatif Bukittinggi-Padang, hingga jalur alternatif Payakumbuh-Padang.
Baca juga: CATAT Jalur Alternatif di Bukittinggi agar Terhindar Kemacetan saat Mudik dan Libur Lebaran
Baca juga: Terkait Larangan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Padang: Sesuai Aturan Kita Ikuti Saja
Satlantas Polres Bukittinggi mulai menyediakan sejumlah rekayasa lalulintas untuk menyambut lonjakan pemudik saat libur lebaran nanti.
Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, saat puncak mudik nanti tidak semua kendaraan yang memasuki Kota Bukittinggi.
Pengendara yang tidak memiliki tujuan untuk ke Kota Bukittinggi bakal diarahkan ke jalur-jalur alternatif yang telah disediakan.
Baca juga: Arus Lalu Lintas Kota Bukittinggi Mulai Dipadati Pemudik, Mobil Bernopol B Sudah Berdatangan

Baca juga: Sambut Perantau saat Libur Mudik Lebaran, Objek Wisata Jam Gadang Bukittinggi, tak Dikenakan Tarif
"Bagi pengendara yang memang tidak ada tujuan dan kegiatan ke Bukittinggi kita sarankan lewat jalur alternatif," ujarnya, Rabu (27/4/2022).
Ganda menuturkan hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bukittinggi jika dilalui oleh banyaknya pemudik.
Hingga saat ini, pihaknya telah menyediakan sembilan jalur alternatif, baik hendak memasuki Kota Bukittinggi maupun di dalam Kota Bukittinggi.
Berikut ini adalah jalur alternatif mudik saat melewati Kota Bukittinggi:
- Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang (Via Malalak).
- Jalur Alternatif Maninjau-Padang Panjang (Via Sei Tanang).
- Jalur Alternatif Padang Panjang-Maninjau (Via Sei Tanang).
- Jalur Alternatif Padang-Payakumbuh (Via Sei Pua-Lasi-Canduang).
- Jalur Alternatif Payakumbuh-Padang (Canduang-Lasi-Sei Pua).
- Jalur Alternatif Payakumbuh-Batusangkar (Via Sei Sariak-Koto Tinggi Baso).
- Jalur Alternatif Batusangkar-Payakumbuh (Via Koto Tinggi Baso-Sei Sariak).
- Jalur Alternatif Medan-Payakumbuh-Pekanbaru (Via Gadut Kamang-Tanjung Alam-Biaro-Candung).
- Jalur Alternatif Maninjau-Bukittinggi (Via Fanta).
Ghanda menambahkan, bagi pemudik yang tak begitu mengetahui jalur alternatif tersebut, pihak menerjunkan personel di setiap persimpangannya.
Ia tetap mengimbau kepada pemudik untuk mempelajari jalur-jalur alternatif yang telah disediakan.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar/M Fuadi Zikri)