Memasuki Lebaran, Harga Daging Sapi di Bukittinggi Naik, Kini Rp 150.000 Per Kilogram
Harga daging sapi di Kota Bukittinggi mulai naik menjelang hari raya Idul Fitri 2022. Harganya naik dari Rp140.000 menjadi Rp150.000 per kilogram.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Harga daging sapi di Kota Bukittinggi mulai naik menjelang hari raya Idul Fitri 2022.
Harganya naik dari Rp140.000 menjadi Rp150.000 per kilogram.
Irwan (34) salah seorang pedagang daging sapi mengatakan, kenaikan ini sudah terjadi sejak satu pekan belakangan.
Baca juga: Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Lebaran, Gubernur Mahyeldi Tinjau Pasar Bawah Bukittinggi
Baca juga: 3 Museum di Bukittinggi yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Lebaran, Mudah Dijangkau walau Jalan Kaki
"Sejak hari jumat," ujar Irwan ditemui TribunPadang.com di lapaknya di pasar daging, Kamis (28/4/2022).
Irwan mengungkapkan kenaikan ini yang kedua kali terjadi dalam tahun ini.
Sebelumnya, kata dia sepekan memasuki bulan Ramadhan harga daging juga naik Rp10.000.
Baca juga: 3 Objek Wisata di Bukittinggi Berdekatan, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran, Ada yang Gratis
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Kota Bukittinggi Diprediksi Terjadi 28-29 April, Cek Jalur Alternatif
"Dulu mau masuk puasa juga naik dari Rp130.000 ke Rp140.000 itu," terang Irwan.
Menurutnya kenaikan ini terjadi karena kelangkaan stok. Ditambah pula stok sapi dari luar Indonesia sudah mahal.
"Kalau sapi Australia yang biasanya mengimbangi untuk Ramadhan ini lebih mahal," katanya.
Baca juga: Ratusan Guru Honorer di Bukittinggi Terima Insentif dan Tunjangan Kesejahteraan Rp 2,5 Juta
Baca juga: CATAT Jalur Alternatif di Bukittinggi agar Terhindar Kemacetan saat Mudik dan Libur Lebaran
Irwan memastikan hingga lebaran nanti harga daging sapi tidak bakal naik lagi.
Namun ia tak dapat memastikan ketersediaan stok daging.
"Untuk stok ini yang masih belum jelas. Sekarang kami pedagang stoknya kurang, lho," tutupnya. (*)