Wali kota Genius Umar Pimpin Apel, Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Polres Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wali kota Pariaman Genius Umar memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2022 dilaksanakan di lapangan upacara Polres Pariaman, Jumat (22/4/2022).

Pada kesempatan sama, Kapolres turut menyampaikan Pedoman Pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, dalam apel Gelar Pasukan tersebut.

Penekanan selama Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Kapolres Pariaman, dan Kadis Perhubungan Kota Pariaman Afwandi, dan Kadis BPBD Kota Pariaman.

"Kegiatan apel gelar telah dilaksanakan tadi pagi pukul 08.00 WIB terkait lebaran Hari Raya Idul Fitri," kata Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz melalui Kasubbag Humas Polres Pariaman AKP Syafruddin.

Pihaknya mengatakan, kegiatan ini terdiri dari pemeriksaan pasukan, pemasangan tanda operasi, dan amanat Kapolri.

Baca juga: Kapolres Pariaman Sampaikan Pedoman Pelaksanaan Operasi Ketupat, Anggota Diminta Bersikap Humanis

Penekanan yang dipedomani dalam pelaksanaan operasi Ketupat 2022

1. Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.

3. Melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun.

4. Menggelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

5. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul fitri 1443 H/2022. Melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan lain-lain.

6. Mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.

7. Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.

8. Memantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)