Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Doa yang Dianjurkan saat Malam 1000 Bulan

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadan. Berikut penjelasan kapan terjadinya Lailatul Qadar dan doa yang dianjurkan.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan Kareem - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadan. Berikut penjelasan kapan terjadinya Lailatul Qadar dan doa yang dianjurkan. 

TRIBUNPADANG.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadan.

Lailatul Qadar adalah peristiwa saat turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Dalam surat Al-Qadr disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS al-Qadr ayat 4-5).

Baca juga: Apa Itu Nuzulul Quran? Berikut 5 Keutamaan dan Doa Malam Nuzulul Quran

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah, Beserta Syarat dan Tata Cara Membayarnya

Kapan malam lailatul qadar?

Berdasarkan penjelasan ayat Al-Quran, yaitu pada Surat Al Qadar tertulis, diperkirakan lailatul qadar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan.

Lailatul Qadar biasa diartikan dengan malam seribu bulan atau lebih baik dari seribu bulan.

Akan tetapi tetap saja, kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.

Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Dikutip dari tayangan penjelasan Dosen UIN Raden Mas Said, Dr H Baidi MPd dalam tayangan Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews.com, ia menjelaskan beberapa tanda-tanda atau ciri datangnya malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:

- Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.

- Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.

Tanda-tanda tersebut merupakan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar secara alamiah

Baca juga: Bacaan Doa yang Dianjurkan untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar Dilengkapi Bahasa Arab dan Latin

Doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar

Mengutip dari tayangan OASE Tribunnews.com, Ustaz Miftahullaq M.S.I menjelaskan bahwa, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Selain doa tersebut, malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak zikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.

Sementara menurut Ustaz Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz disampaikan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Oleh karena itu ada sunnah, yakni pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Selain melakukan iktikaf, saat menjumpai malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa-doa untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved