Banjir di Sijunjung
Tiap Pertemuan Kami Usulkan Normalisasi Sungai tapi Belum Juga Dilakukan, Setahun Bisa 4 Kali Banjir
Diketahui, hujan deras yang berlangsung lama di kawasan Sijunjung, mengakibatkan bencana banjir di Nagari Kamang, Senin (18/4/2022) lalu.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
Sementara, kerugian masyarakat yang terdampak banjir pada Senin lalu, mencapai Rp 1 Miliyar, karena tidak hanya rumah, ratusan hektare ladang jagung rusak serta dua ekor sapi milik warga hanyut terbawa arus.
Sapi Hanyut
Pasca banjir yang melanda, Pemerintah Nagari Kamang mendata, selain rumah, banjir juga berdampak kepada perkebunan dan ternak.
Wali Nagari Kamang, Sayfri menyebut, setelah air surut dan melakukan pendataan, diperoleh ada ratusan hektar ladang jagung warga yang rusak dan dua ekor sapi warga juga hilang hanyut terbawa air banjir.
"Ratusan hektar ladang jagung warga rusak, mulai dari yang siap panen ataupun yang baru tumbuh, serta ada ternak warga yaitu sapi dua ekor juga hanyut," ungkapnya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Pasca Banjir di Nagari Kamang Sijunjung, Wali Nagari: Aktivitas Warga Sudah Normal

Baca juga: Banjir di Kamang Baru Sijunjung, Air Mulai Berangsur Surut saat Tengah Malam
Ia menjelaskan, kerugaian yang diderita oleh warga mencapai Rp 1 Miliar, akibat ladang jagung yang rusak total akibat banjir tersebut.
"Hasil rekap data dari warga yang terdampak, sudah kami serahkan kepada pihak kabupaten dan provinsi," tutur Syafri.
Sementara, untuk hari ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan juga sudah beraktifitas dengan normal.
"Untuk membersihkan sisa lumpur yang berada di dalam rumah warga, kami dibantu oleh pihak damkar, untuk menyemprotkannya keluar, saat ini lumpurnya sudah bersih, hanya sisa bekas air banjir di dinding rumah warga," ujar Wali Nagari Kamang itu.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir di beberapa daerah, Senin (18/4/2022) kemarin.(TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)